Bali Diguncang Gempa
Data Kerusakan Pasca Gempa Guncang Bali, BNPB: Ada 8 Rumah dan 1 Balai Warga
Laporan sementara yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB menginformasikan 8 rumah warga dan 1 balai masyarakat mengalami kerusakan.
TRIBUNJATENG.COM, BALI - Setidaknya ada empat gempa terjadi di wilayah Bali pada Selasa (13/12/2022) petang.
Terbesar yakni gempa berkekuatan 5,4 SR.
Gempa tersebut pun terjadi di jeda waktu yang tak terlalu lama.
Berdasarkan hasil koordinasi antara BNPB dan BPBD Kabupaten Karangasem, ada beberapa kerusakan yang terjadi.
Sesuai data per Selasa (13/12/2022) petang, ada 8 rumah dan 1 balai warga mengalami kerusakan.
Baca juga: Rachel Vennya Unggah Curhatan Xabiru Seusai Tak Rayakan Ultah Putranya Gegara Hadiri Acara di Bali
Gempa bumi dengan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa (13/12/2022) pukul 18.38 WITA.
BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak.
"Laporan BPBD Kabupaten Karangasem menyebutkan dua wilayah kecamatan merasakan guncangan gempa."
"Yaitu Kecamatan Kubu dan Manggis," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari seperti dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (14/12/2022).
Guncangan dengan durasi 1 sampai 3 detik itu membuat panik warga masyarakat hingga keluar rumah.
Kepanikan juga terpantau warga yang berada di RSUD Karangasem dan RS Balimed Bali.
Baca juga: Gempa 4,8 SR Guncang Bali, Warga Buleleng: Getarannya Kuat, Air Galon Ikut Goyang
"Laporan sementara yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB menginformasikan 8 rumah warga dan 1 balai masyarakat mengalami kerusakan," katanya.
Mengantisipasi adanya evakuasi warga, BPBD dan instansi terkait lain mendirikan 3 tenda pengungsian di RSUD Karangasem.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Karangasem memberikan informasi adanya hoaks atau berita palsu yang menyebutkan kerusakan RS Balimed Bali.
Gempa yang berada di laut 23 kilometer timur laut Karangasem dengan kedalaman 10 kilometer dirasakan warga sejumlah wilayah.