PNM Cabang Semarang Berikan Modal untuk Berdayakan Petani Sayur Organik
Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Semarang berikan modal usaha untuk berdayakan petani Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Semarang berikan modal usaha untuk berdayakan petani Desa Kopeng Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang.
Pemberian modal usaha ini ditandai dengan meresmikan Kampung Madani dan penyerahan YJSL Green House, rumah pupuk, dan rumah pintar.
Pemimpin Cabang PNM Semarang, Hafiludin Kurniawan mengatakan bahwa pemberian modal ini sebagai wujud kepedulian tanggungjawab sosial PNM untuk masyarakat Desa Kopeng.
Pemilihan tema di Kabupaten Semarang khususnya di Kopeng yakni sayur organik karena sesuai dengan kondisi masyarakat yang ada di sini.
“Kampung madani sendiri selalu tematik, tema yang kita angkat di Kabupaten Semarang ini adalah sayuran organik,” kata Hafiludin kepada Tribunjateng.com, Rabu (14/12/2022).
Kehadiran PNM ini salah satunya untuk memberdayakan UMKM dengan memberikan pembiayaan modal usaha khususnya untuk kelompok tani Mekaar Abadi.
“Setelah itu kita punya kewajiban untuk mendampingi mereka, jadi pendampingan itu bentuknya dapat berbagai macam salah satunya melalui program sayuran organik,” jelasnya.
Dari program itu pihaknya berhadap bahwasanya kelompok Mekaar Abadi ini dapat benar-benar memanfaatkan lahan pertaniannya untuk usaha sayuran organik.
Dalam pemberdayaan para petani ini, pihaknya memberikan green house untuk kelompok tani ini dan bekerjasama dengan pemerintah Kabupaten Semarang.
“Alhamdulillah dalam perjalanan ini, pemerintah daerah sangat mendukung bahkan green house ini juga ada lahan dari pemerintah desa,” ungkapnya.
Menurutnya Desa Getasan merupakan wilayah yang memiliki potensi sayuran organik yang cukup bagus.
“Nasabah binaan kami cukup banyak, dan di Getasan sendiri kami memiliki nasabah sebanyak 3000 orang, jika hal ini digerakkan semua berarti kita butuh lahan yang luas sehingga produktivitas sayur organik tersebut meningkat,” paparnya.
“Secara nilai, sayur organik ini memiliki nilai jual yang tinggi dan sekarang kami juga mendorong kampanye agar sayur organik ini dapat digunakan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengungkapkan terimakasih atas kerjasama pendampingan bantuan dari PNM untuk masyarakat Desa Kopeng.
Menurutnya pendampingan dari PNM ini sangat luar biasa, hal ini dapat membantu pertanian di Kabupaten Semarang khususnya di Desa Kopeng.
“Harapan kita program tersebut harus berkelanjutan dan juga PNM di Kabupaten Semarang terus berkibar,” kata Ngesti.
Dirinya menambahkan perkembangan sayur organik di Desa Kopeng terus meningkat.
“Bisa dilihat untuk sayur organik di sini sampai saat ini terus meningkat dan luas dalam penanamannya, harapan kita hal ini dapat bertumbuh di desa-desa lainnya,” ungkapnya. (han)