Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UKSW Salatiga

Pecah Rekor MURI, FKIK UKSW Terlibat dalam Penyajian 14.000 Porsi Makanan Cegah Stunting

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melaksanakan pendampingan stunting di Jawa Tengah

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Tim FKIK UKSW bersama warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali yang menyiapkan sajian porsi gizi seimbang cegah stunting. 

TRIBUNJATENG.COM - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) melaksanakan pendampingan stunting di Jawa Tengah melalui program Gotong Royong Cegah Stunting (Gong Ceting), belum lama ini.

Sarah Melati Davidson, S.Gz., M.Si., selaku koordinator Program Gong Ceting UKSW mengungkapkan bahwa program yang berjalan selama 2 bulan lebih ini dilakukan melalui Pelatihan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsyat) dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Gizi Komunitas oleh mahasiswa program studi (prodi) Gizi. Selain mahasiswa, sebelas dosen Prodi Gizi dan Prodi Ilmu Keperawatan FKIK turut terlibat yakni menjadi narasumber dalam pelatihan tersebut.

Sajian menu sesuai dengan program “Isi Piringku” sebanyak 100 porsi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Sajian menu sesuai dengan program “Isi Piringku” sebanyak 100 porsi di Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. (IST)

Diterangkannya, kegiatan ini menyasar 10 desa di 4 Kecamatan di Kabupaten Boyolali antara lain Desa Juwangi, Desa Kalimati, Desa Sambeng di Kecamatan Desa Juwangi, Desa Gilirejo dan Desa Repaking di Kecamatan Wonosamudro, Desa Pranggong, Desa Semawung, Desa Munggur di Kecamatan Andong, serta Desa Sidomulyo dan Desa Selodoko di Kecamatan Ampel.

Rekor MURI

Selain itu, Sarah Melati Davidson, S.Gz., M.Si., juga mengungkapkan bahwa melalui Pelatihan Dahsyat Program Gong Ceting, masyarakat dapat menyajikan makanan yang sehat bagi keluarga.

 “Saat pelatihan Dahsyat, peserta diberikan pedoman mengenai penyajian menu sesuai dengan program “Isi Piringku” yaitu makanan pokok, lauk nabati dan hewani, serta buah,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan tersebut, FKIK bersama warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali menyajikan 100 porsi menu gizi seimbang sesuai dengan Isi Piringku yang kemudian dinikmati oleh warga khususnya ibu hamil dan menyusui, wanita usia subur dan calon pengantin serta masyarakat sekitar.

“Sementara itu, 9 desa di Kabupaten Boyolali menyiapkan 100 porsi makanan sehingga total jumlah sajian dari 10 desa di Kabupaten Boyolali adalah 1000 porsi.

Kegiatan ini juga diadakan serentak di 140 desa berbeda di 14 Kabupaten di Jawa Tengah yang juga turut menyajikan 100 porsi gizi seimbang di setiap desanya dengan total makanan 14.000 porsi.

Kegiatan ini kemudian tercatat sebagai Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas sajian Isi Piringku Menu Cegah Stunting Terbanyak,” imbuh dosen Prodi Ilmu Gizi FKIK UKSW ini.

Penyajian menu cegah stunting menjadi menarik karena disiapkan oleh bidan desa bersama sejumlah ibu anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) atau kader.

Selain itu, menu yang diolah pun merupakan menu sederhana menggunakan ketersediaan pangan daerah tersebut.

Kegiatan Gong Ceting ini merupakan kegiatan yang dilakukan UKSW di bawah koordinator Universitas Alma Ata Yogyakarta. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved