Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Sragen

Penjual Seblak di Masaran Sragen Dipukuli Oknum TNI, Ini Penjelasan Dandim

Seorang penjual seblak dianiaya anggota TNI di Kecamatan Masaran Sragen pada Minggu (4/12/2022).

Editor: rival al manaf
Instagram icws-infocegatanwilayahsragen/TribunSolo.com (Septiana Ayu Lestari)
Seorang pemilik warung seblak di Masaran, Sragen dianiaya oleh seorang pria, videonya viral di media sosial. Foto Kanan: Warung seblak di Masaran, Sragen, lokasi penganiayaan, Senin (12/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Seorang penjual seblak dianiaya anggota TNI di Kecamatan Masaran Sragen pada Minggu (4/12/2022).

Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo menjelaskan pihaknya tidak dapat menindaklanjuti kasus tersebut karena terduga pelaku masih berstatus anggota TNI aktif. 

"Ada laporan, tapi mohon maaf Polsek tidak menanganinya karena terduga pelaku stastusnya masih anggota TNI aktif," ungkapnya.

Baca juga: Jadi Letkol Tituler TNI AD, Deddy Corbuzier: Saya Tidak Akan Ambil Gaji atau Tunjangan

Baca juga: Inilah Sosok Pratu Syakban Husein, Prajurit TNI AU Aniaya Lansia, Diketahui Tak Masuk Tanpa Izin

"Infonya terduga pelaku mengalami ODGJ, kemarin korban sudah kita arahkan ke Koramil, dan Koramil juga mengarahkan ke Denpom," pungkasnya.

Seperti diketahui, N pemilik warung seblak di Masaran, Sragen masih takut dan trauma. 

Pasalnya, N menjadi korban pemukulan yang dilakukan seorang pria yang disebut merupakan oknum tentara yang masih aktif. 

Pemukulan yang diterima N terjadi pada Minggu (4/12/2022) lalu sekitar pukul 11.07 WIB. 

Atas kejadian tersebut, N mengalami luka lebam-lebam dibagian wajahnya karena dipukul beberapa kali dengan menggunakan tangan kosong. 

N pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Masaran.

"Karena saya syok, langsung bikin laporan ke Polsek Masaran, saat membuat laporan saya juga buka rekaman CCTV," katanya kepada TribunSolo.com, Senin (12/12/2022).

"Dari petugasnya tahu, dikasih tahu sama fotonya, apakah benar ini? oh iya benar ini, bapak kok tahu? ini ODGJ," imbuhnya. 

Ia baru mengetahui jika sudah ada korban lain yang sudah membuat laporan ke Polsek Masaran dengan pelaku yang sama.

Sementara itu, Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf Yoga Yastinanda memastikan oknum TNI yang memukuli penjual seblak di Masaran, Sragen bukan anggotanya. 

"Bukan anggota Kodim 0725/Sragen," ungkapnya saat dihubungi TribunSolo.com, Kamis (15/12/2022).

Sebelumnya diberitakan oknum TNI nekat memukuli seorang pemilik warung seblak, N pada Minggu (4/12/2022) lalu. 

Aksi pemukulan tersebut terekam kamera pengawas CCTV dan disebar di media sosial kemudian viral.

Dalam video tersebut nampak laki-laki dengan rambut pirang memukul pemilik warung seblak beberapa kali.

Gara-gara pemukulan tersebut, menyebabkan N mengalami luka lebam.

Baca juga: Nikita Mirzani Sesumbar Tak Masalah di Penjara Sampai Kapanpun Asal Dito Mahendra Hadiri Sidang

Baca juga: Doa Agar Tidak Mengalami Depresi

Baca juga: CSR Award 2022, Gubernur Jawa Tengah Berikan Penghargaan BUMN Terbaik Kepada Pertamina

Korban juga sempat mengalami trauma dan sempat tidak berani keluar rumah sendiri. 

Letkol Inf Yoga juga mengatakan, oknum TNI yang diketahui bernama Saino itu mengidap gangguan jiwa.

 Diketahui pelaku berdomisili di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. 

"Iya, domisili di Sragen, seorang ODGJ, sudah dirawat di Solo (RSJD Solo)," ujarnya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Oknum TNI Ngamuk Pukul Bakul Seblak di Sragen, Dandim Sragen Tegaskan Bukan Anggotanya: Pelaku ODGJ, 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved