BRI Liga 1
UPDATE Kondisi Saat Ini Zalnando, Cedera Honor Saat Dewa United Vs Persib Bandung di Solo
Zalnando dipulangkan Persib ke Bandung pada Kamis (15/12/2022) ditemani dokter tim Rafi Ghani untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Situasi horor sempat menghiasi laga Dewa United Vs Persib Bandung dalam laga pekan ke 14 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan Surakarta.
Pemain Persib Bandung, Zalnando terpaksa tak bisa melanjutkan laga pasca dirinya terjatuh.
Dia diduga mengalami cedera dislokasi engkel.
Kini, Zalnando berada di Bandung untuk menjalani serangkaian pemeriksaan oleh tim dokter Persib Bandung.
Baca juga: LIGA 1 : Persebaya Surabaya Siap Redam Taktik 3-4-3 Persib Bandung
Serangkaian pemeriksaan harus dijalani Zalnando setelah mengalami cedera horor berupa dislokasi engkel pada pertandingan Dewa United Vs Persib Bandung, Rabu (14/12/2022).
Laga yang digelar di Stadion Manahan Surakarta dalam pekan ke-14 Liga 1 2022-2023 berkesudahan 1-1.
Zalnando dipulangkan Persib ke Bandung pada Kamis (15/12/2022) ditemani dokter tim Rafi Ghani untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pemain berposisi wing back kiri itu dijadwalkan melakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI) guna mengetahui lebih detail kerusakan yang terjadi.
“Kondisinya Alhamdulillah secara keluhan membaik."
"Ada pemeriksaan lebih lanjut di Bandung di MRI dan lain-lain."
"Nanti baru kami bisa memberikan pernyataan,” ujar dokter tim Rafi Ghani seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Hasil Liga 1 Hari Ini : Tanggapan Aji Santoso Setelah Persebaya Dikalahkan Persib Bandung
Lewat MRI tersebut tim medis Persib Bandung akan melakukan observasi untuk mengambil tindakan apa selanjutnya yang harus dilakukan.
Zalnando bisa dipastikan bakal absen pada sisa pertandingan Persib Bandung pada putaran pertama Liga 1 2022-2023.
Kehilangan besar untuk tim arahan Luis Milla, mengingat Zalnando merupakan bagian tim utama dalam beberapa pertandingan Persib Bandung.
“Jadi masih diobservasi dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan, jadi belum bisa memastikan."