Pemkab Wonosobo Gelar Rakor Lintas Sektoral Jelang Nataru

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Wonosobo melalui Bagian Perekonomian Setda, gelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Dengan melibatkan jajaran Forkopimda, pimpinan OPD dan Camat se-Kabupaten Wonosobo, perwakilan PT Pertamina Persero, SPBU, Agen LPG, Bulog Wonosobo, Perwakilan Media Massa, Perwakilan Radio dan berbagai pihak terkait. 

Dengan mengambil tempat di Ruang Rapat Mangunkusumo Sekretariat Daerah, Kamis (15/12/22), kegiatan dibuka oleh Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar. 

Wabup Albar mengharapkan kegiatan Rakor tersebut dapat menghasilkan solusi yang tepat, serta tindak lanjut guna menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi saat perayaan Natal dan Tahun Baru nanti. 

Selain itu Pemerintah Kabupaten Wonosobo dengan seluruh lembaga maupun instansi, bersama menunjukan kesiapan dalam rangka mengamankan Natal dan Tahun Baru. 

“Saya berharap dapat melakukan langkah-langkah koordinatif dengan pihak keamanan, seperti POLRI dan TNI, dalam melakukan pengamanan tempat ibadah," ungkapnya. 

Wabup Albar juga menyampaikan kepada pihak-pihak yang membidangi ekonomi dan perdagangan agar melakukan langkah antisipatif kemungkinan kenaikan harga bahan pokok, LPG dan BBM. 

“Kesiapan Kepokmas agar dipantau, pastikan kondisinya aman serta stabil baik dari sisi stok maupun harga, sehingga tidak menimbulkan gejolak dalam perayaan natal dan pergantian tahun nanti," tegasnya. 

Selain itu Wabup Albar berharap agar  terbangun keterpaduan lintas sektoral, baik dari jajaran POLRI dan TNI, unsur pemerintah beserta seluruh elemen masyarakat.

Dalam hal ini melalui mekanisme komunikasi, koordinasi, serta sinkronisasi intens yang akan membuat kerjasama yang telah terbangun semakin kokoh, dan dapat memberikan jaminan keamanan dalam pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

Kepala Bagian Perekonomian dan SDM Setda Wonosobo, Khristiana Dhewi menyampaikan, Rakor lintas sektoral ini untuk mensinergikan semua sektoral. 

Terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dan layanan umum dalam menghadapi Natal dan Tahun Baru. 

"Sehingga, pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan optimal dan tidak ada gejolak ataupun permasalahan di masyarakat," imbuhnya. (*)