Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Ahli Duga Pilot MH370 Sengaja Jatuhkan Pesawat ke Laut

Hingga hari ini, keberadaan pesawat milik Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 masih menjadi tanda tanya.

Kompas.com/Istimewa
B777 Malaysia Airlines registrasi 9M-MRO, yang hilang dalam penerbangan MH370 pada 8 Maret 2014. (Wikimedia) 

"Berdasar analisisa forensik yang dilakukan kepada 5 HDD yang diambil dari Flight Simulator yang ada di rumah kapten MH370, kami menemukan rekaman penerbangan yang menuju ke wilayah selatan Samudera Hindia, di antara rekaman jejak penerbangan lainnya di Flight SImulator," kata penyelidik.

Penemuan puing sebelumnya

Blaine Gibson, pria Australia yang melacak puing pertama dari maskapai Malaysia Airline MH370 yang hilang pada 2014, mengaku telah dibombardir ancaman pembunuhan.
Blaine Gibson, pria Australia yang melacak puing pertama dari maskapai Malaysia Airline MH370 yang hilang pada 2014. (AIRNEWSALERTS via TWITTER)

 

Sejak MH370 dinyatakan hilang 8 tahun lalu, terdapat 36 puing dari pesawat yang telah ditemukan.

Sebagian besar puing ditemukan oleh pencari rongsokan MH370, Blaine Gibson, asal AS.

36 puing MH370 yang sudah diselamatkan, 19 di antaranya berasal dari Madagaskar yang salah satunya berupa roda pendaratan.

Dilansir dari Sky News, roda pendaratan MH370 sebenarnya sudah ditemukan sejak 2017 lalu.

Penemunya adalah Tataly, nelayan asal Madagaskar yang menemukan puing ini tapi ia tidak menyadari bahwa barang yang ditemukan begitu penting.

Bahkan, istrinya menggunakannya sebagai papan cuci sejak ditemukan pada 2017 di sekitaran rumahnya di semenanjung Antsiraka, Madagaskar. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilot MH370 Diduga Kuat Sengaja Jatuhkan Pesawat, Ini Analisisnya..."

Baca juga: Pemburu Puing-Puing Pesawat Malaysia MH370 Mengaku Diteror Ancaman Pembunuhan dan Dibuntuti

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved