Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bunuh Bayi Baru Lahir, Ibu 3 Anak Ini Simpan Jasad di Rumah 2 Hari Sebelum Buang di Depan Warung

Mayat bayi itu dibuang dengan kondisi tertutupi selimut merah, kantong plastik, diwadahi kardus dan diletakkan di depan warung.

Bram Kusuma
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM - Kasus pembunuhan dan pembuangan bayi terjadi di Surabaya.

Wanita berinisial MDN (33) tega membunuh dan membuang jasad bayinya.

Mayat bayi itu dibuang dengan kondisi tertutupi selimut merah, kantong plastik, diwadahi kardus dan diletakkan di depan warung Jalan Menanggal V, Gayungan, Surabaya, Sabtu (10/12/2022).

Baca juga: Anak-Anak SD Temukan Jasad Bayi dalam Bak Motor Pengangkut Sampah saat Main Bola

Kasus ini terungkap Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, pelaku ditangkap pada Rabu (14/12/2022) dan sedang dilakukan penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, Ipda Joko Setiyono, karena ada bukti rekaman CCTV ketika pelaku membuang jenazah bayinya ke sebuah warung.

"1 tersangka. Hanya istrinya saja. Tanggal 14 Desember, kemarin.

Hasil dari penyelidikan CCTV," ujarnya dikutip dari TribunJatim.com.

Kapolsek Gayungan, Kompol Suhartono mengatakan, faktor ekonomi dan sudah memiliki 3 anak yang masih kecil membuat faktor pelaku membuang jenazah bayinya.

Suaminya bekerja sebeagai ojek online, sehingga tidak mampu mencukupi kehidupan sehari-hari keluarganya.

"Karena ekonomi. Iya enggak ingin punya anak lagi.

Karena sudah punya anak 3 masih kecil-kecil," terangnya dikutip dari TribunJatim.com.

Sempat diberikan ASI


Pelaku mengaku melahirkan bayi tersebut seorang diri di kamar mandi kosannya sekitar pukul 21.30 WIB, Kamis (8/12/2022).

Setelah melahirkan pelaku sempat membersihkan bayi dan memberinya ASI.

 
Pelaku tidak menghendaki bayi tersebut, kemudian membekap mulut dan hidung korban selama 10 menit, lalu bayi itu menangis terdiam dan meninggal.

"Pas lahir, bayi cuma nangis sekali, terus saya gendong, saya susui.

Saya bekap pakai tangan saya, dimulut sama hidung, sekitar 5-10 menit," ungkapnya.

MDN kemudian berusaha menyembunyikan jenazah ke keranjang pakaian dan ditutup dengan tas selama dua hari di dalam rumah.

"Iya di rumah (melahirkan dan bunuh bayinya). Di keranjang pakaian.

Selama 2 hari (simpan mayat)," pungkasnya.

Jarak kos dengan lokasi pelaku membuang bayi sekitar 500 meter dan ditempuh pelaku menggunakan sepeda.

Kehamilan disembunyikan


Ibu bayi tersebut juga menyembunyikan kehamilannya dari suami dengan alasan terjadi pembengkakan karena mengonsumsi pil keluarga berencana (KB).

Sedangkan bekas darah proses persalinan yang ditemukan suami, pelaku mengaku jika darah tersebut adalah darah haid.

"Dulu pernah KB suntik 3 bulan.

Dan KB Pil.

Suami sudah curiga tapi saya tutupi.

Saya bilang saya sedang datang bulan," bebernya.

Mereka kenal dari sosial media Facebook dan memutuskan untuk menikah siri, hingga pernikahan itu sudah berjalan 6 tahun dan dikaruniai 3 anak.

"Sudah 6 tahun (menikah dengan suami siri sekarang).

Kenal di FB, komunikasi.

2 kali ketemuan saat itu, langsung nikah siri, karena dulu kenalnya sudah lama lewat HP, waktu kerja di Hongkong.

Iya (pernah kerja jadi TKW)," katanya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Motif Ibu di Surabaya Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Simpan Jasad Bayi di Kos Selama 2 Hari

Baca juga: Wanita Ini Melahirkan Bayi Kembar 9 dengan Selamat, Pecahkan Rekor Dunia

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved