Berita Artis
Ini Penyebab Aquadom Akuarium Raksasa Setinggi 25 Meter Pecah, 1.500 Ikan Mati
penyebab akuarium terbesar dunia di Berlin pecah..Aquadom sendiri memiliki ketebalan 22 sentimeter di bagian bawah dan 18 sentimeter di bagian atas.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Ini Penyebab Akuarium Raksasa Setinggi 25 Meter Pecah, 1.500 Ikan Mati
TRIBUNJATENG.COM- Akuarium terbesar dunia yang terletak di Berlin jebol pada Jumat (16/12/2022) membuat ratusan orang harus dievakuasi dan ribuan spesies ikan mati.
Akuadom berukuran kurang lebih 25 meter berbentuk silinder yang terletak di tengah bangunan tersebut menampung setidaknya 80 jenis spesies ikan.
Setidaknya dari 80 spesies ikan tersebut, terdapat kurang lebih 1.500 ekor ikan yang hidup di akuadom raksasa tersebut.
Dikutip dari Al Jazeera, ada spekulasi suhu beku yang turun hingga minus 10 derajat Celcius dalam semalam menyebabkan retakan pada tangki kaca akrilik, yang kemudian meledak karena berat air.
Polisi mengatakan tidak ada bukti bahwa insiden itu diakibatkan oleh serangan.
Aquadom sendiri memiliki ketebalan 22 sentimeter di bagian bawah dan 18 sentimeter di bagian atas.

Akrilik mempunyai kemampuan untuk mentransfer cahaya, menahan panas dan mempunyai kemampuan struktural yang lebih kuat daripada kaca.
Tekstur akrilik sangat ulet dan anti pecah kendati hampir sama dengan tekstur kaca. Keuletannya membuat daya tahan lebih maksimal, pori – pori plastiknya juga sangat ketat.
Namun pada nyatanya, akuarium yang pertama kali dibuka pada 2 Desember 2003 akhirnya hancur pada 16 Desember 2022.
Kejadian tersebut digambarkan layaknya tsunami yang menimpa sejumlah toko, hingga hotel yang berada di bangunan tersebut.
Akuarium raksasa yang terletak di jantung ibukota Jerman tersebut berada di sebuah bangunan yang menampung sejumlah café, toko, pusat perbelanjaan hingga hotel yang ramai oleh pengunjung.
Kejadian tersebut berlangsung pada pukul 06.00 pagi waktu setempat, dan masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.
Namun, sejauh ini diprediksi jika ledakan Akuadom raksasa tersebut tidak berasal dari orang jahat, melainkan karena adanya penurunan suhu hingga minus 10 derajat celcius yang mengakibatkan retakan pada kaca akrilik.
Akibat kejadian itu pula sebanyak 1 juta liter air atau setara dengan 264.000 galon air tersebut merusak bangunan dan fasilitas yang ada didalamnya.