DKK Salatiga Temukan Makanan Kadaluwarsa Jelang Nataru

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) Kesehatan Kota (DKK) Salatiga bekerja sama dengan Satpol PP Kota Salatiga menggelar razia makanan dan minuman yang sudah tidak layak konsumsi di sepanjang Jalan Sudirman Kota Salatiga

Dari pantauan Tribunjateng.com di lokasi, DKK dan Satpol PP Kota Salatiga mengunjungi beberapa toko serta supermarket dan temui beberapa makanan dan minuman yang tidak layak.

Kepala DKK Salatiga, Zuraidah mengatakan kegiatan ini secara rutin digelar untuk mengecek keamanan pangan.

“Pada saat-saat tertentu seperti Nataru kali ini selalu ada lonjakan pembeli dan tidak menutup kemungkinan bahwa stok di gudang di keluarkan,” kata Zuraidah kepada Tribunjateng.com,

Baca juga: Atasi Banjir - Penurunan Tanah, Pemkot Semarang Pasang Pipa Resapan Horizontal di Tiap Kelurahan

(19/12/2022).

Pihaknya memberikan tanggungjawab kepada masyarakat agar dapat berbelanja serta mengonsumsi makanan minuman dengan aman.

“Jadi kita lihat betul-betul ijinnya, kadaluwarsanya, dari hasil itu kita komunikasikan dengan berita acara dan manajemen,” ungkapnya.

Pihaknya menemukan beberapa temuan makanan dan minuman yang kadaluwarsa di beberapa tempat di Salatiga.

• 3 Tips Malam Pertama Pengantin Baru, Dokter Boyke Sarankan Mandi Bareng hingga Pilih Lampu Temaram

“Tadi ada beberapa seperti roti, minuman, keju, jenang, lalu kita komunikasikan segera jika bisa harus segera di return,” jelasnya.

“Kalau tidak makanan yang kadaluwarsa harus disingkirkan, tidak boleh dicampur dengan produk yang belum kadaluwarsa,” imbuhnya.

Pihaknya menghimbau kepada para pedagang untuk tidak menjual makanan dan minuman yang kadaluwarsa.

“Untuk para konsumen atau masyarakat harus hati-hati saat membeli, jangan sampai tergiur harga promo, teliti sebelum membeli dan dimakan atau diminum,” katanya.

Sementara itu, Store Leader Superindo Salatiga, Franciska mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menerima jika ada sidak yang dilakukan oleh beberapa dinas di Salatiga.

“Kita sangat welcome dengan kegiatan seperti ini, karena memang kita sudah sadar dan wajib menjaga tanggal kadaluwarsa,” kata Franciska.

“Jangan sampai ada konsumen mendapatkan makanan yang kadaluwarsa,” imbuhnya.

Pihaknya juga selalu melakukan pengecekan terhadap makanan dan minuman yang kadaluwarsa.

“Kita ada jadwal rutin pengecekan, misalnya jam 2 cek makanan yang sudah mau kadaluwarsa,” ungkapnya. (han)