Persebaya Surabaya
Pelatih dan Manajer Persebaya Surabaya Dapat Teguran Keras dari PSSI Buntut Protes Wasit
Pelatih dan manajer Persebaya Surabaya mendapat teguran keras dari PSSI. Hal itu terkait protes keras Persebaya soal kinerja wasit.
TRIBUNJATENG.COM - Pelatih dan manajer Persebaya Surabaya mendapat teguran keras dari PSSI.
Hal itu terkait protes keras Persebaya soal kinerja wasit.
Teguran keras yang tertuju pada Aji Santoso dan Yahya Alkatiri itu diketahui merupakan hasil sidang Komdis PSSI Kamis, 15 Desember 2022.
Baca juga: Ini Pesan Aji Santoso yang Membakar Semangat Skuad Persebaya saat Tertinggal dari Persija
Hal itu ditujukan pada Aji Santoso dan Yahya Alkatiri usai protes terhadap kinerja wasit yang dirasakan tak adil saat Persebaya melawan Persib Bandung dan Persik Kediri.
Di laga melawan Persik Kediri, Persebaya merasa dikerjai oleh wasit karena seharusnya mendapatkan tendangan penalti.
Namun, sang pengadil tak memberikan penalti, sehingga Aji Santoso mengkitik wasit saat pertandingan maupun setelah laga.
Protes yang dilakukan Aji itu dinilai berlebihan dengan ucapan kepada perangkat pertandingan.
Sehingga sanksi yang diberikan komdis yakni teguran keras.
Dengan harapan pelatih Bajul Ijo itu lebih bisa mengontrol diri.
Tak hanya Aji, manajer Persebaya Yahya Hasal Alkatiri juga mendapatkan sanksi yang sama.
Yahya juga dinilai melakukan pelanggaran yang sama yakni reaksi berlebihan.
Sehingga adanya teguran tersebut diberikan harapannya kejadian seperti itu tak terulang lagi.
1. Sdr. Aji Santoso (Pelatih Persebaya Surabaya)
Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persik Kediri
Tanggal Kejadian: 13 Desember 2022
- Jenis Pelanggaran: melakukan reaksi berlebihan dengan ucapan kepada perangkat pertandingan
- Hukuman: Teguran Kera
2. Sdr. Yahya Hasan Alkatiri (Ofisial Persebaya Surabaya)
- Nama Kompetisi: BRI Liga 1 2022/2023
Pertandingan: Persebaya Surabaya vs Persik Kediri
Tanggal Kejadian: 13 Desember 2022
Jenis Pelanggaran: melakukan reaksi berlebihan dengan ucapan kepada perangkat pertandingan
Hukuman: Teguran Keras
Hasil Protes Persebaya Soal Kinerja Wasit
Persebaya merasa dikerjai wasit di dua laga terakhir saat kalah 1-2 dari Persib Bandung di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (10/12/2022) lalu.
Juga saat imbang 1-1 dari Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (13/12/2022).
Atas kekecewaan itu, manajemen Persebaya sudah melayangkan protes hingga dua kali.
"Sudah (terima surat dari Persebaya," kata Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh saat dikonfirmasi, Rabu (14/12/2022).
Wasit Ginanjar, saat mempin pertandingan Persebaya vs Persik Kediri. (Instagram/officialpersebaya)
Ia mengatakan, pihaknya akan segera memanggil wasit-wasit yang kepemimpinannya dianggap kontroversial.
Pemanggilan masih dalam proses. Apabila terbukti, ia secara tegas menyebut akan ada sanksi dari Komite Wasit.
Wasit Armyn Dwi Suryathin yang memimpin laga Persebaya vs Persib Bandung. Sementara saat hadapi Persik Kediri, dipimpin wasit Ginanjar Rahman.
"Wasit salah dan segera ada tindakan. Dalam proses (pemanggilan)," jelasnya.
Karena masih dalam proses pemanggilan, Ahmad Riyadh belum bisa menyebut sanksi apa yang akan diberikan.
Namun berdasarkan sanksi yang sudah-sudah, hukuman terberat wasit yang terbukti melanggar dikandangkan hingga 10 pekan.
Terpisah, Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri mengatakan, protes keras atas buruknya kepemimpinan wasit sebagai upaya mewujudkan kompetisi yang berkualitas.
Meski memang itu tidak berpengaruh apa-apa pada hasil laga yang sudah dijalani.
"Kami mendesak PSSI melakukan tindakan nyata dan terukur. Ini semata untuk memastikan agar misi besar yang diusung PSSI untuk kemajuan sepak bola tanah air tidak ternodai maupun tereduksi,” jelas Yahya. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Imbas Protes Keras Wasit, Aji Santoso dan Manajer Persebaya Surabaya Kena Teguran Keras Komdis PSSI
Baca juga: Bersiap Hadapi Persis Solo, Persebaya Surabaya Waspadai 2 Pemain Ini