Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Hari ini, Jenazah Mahasiswa Unnes yang Meninggal Dunia di Indekos Sudah Dipulangkan ke Bangka Barat

Jenazah mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang sudah diterbangkan ke kampung halamannya di Bangka Barat, Selasa (20/12/2022).

Penulis: amanda rizqyana | Editor: raka f pujangga

Jody tidak memiliki tempat tinggal sementara atau indekos, dan ia menumpang rekan satu daerahnya, Akbar yang tinggal di kos Gang Pisang.

Beberapa jam sebelum berpulang, Jody sempat pergi membeli tiket bus untuk pulang ke Bangka Barat.

Jody juga sempat mengambil uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di minimarket di daerah selatan.

Sekembalinya dari mengambil uang, sesaat setelah turun dari sepeda motor, Jody sempat ambruk di teras kos, namun masih mampu untuk berjalan masuk ke kamar yang berjarak sekira 10 meter dari titiknya jatuh.

Baca juga: Jody Mahasiswa Unnes yang Meninggal Mau Kabarkan Berita Bahagia ke Orangtua, Baru Beli Tiket Pulang

Akbar tengah mengembalikan sepeda motor yang ia pinjam kawan saat mengantarkan Jody mengambil uang di minimarket.

Selang beberapa saat, Jody yang sudah terbaring di ranjang dan berselimut merah, terdengar merintih dan bergumam tidak jelas.

Akbar kemudian mengecek keadaan Jody, tak lama kemudian tubuh Jody tidak bisa dibangunkan.

Akbar menghubungi bapak kos yang tinggal di sebelah kos untuk membantu mengecek dan mengevakuasi kawannya yang tidak bergerak.

Bapak kos dibantu oleh warga menghubungi kepolisian setempat untuk menginformasikan peristiwa kematian tersebut.

Sempat dilakukan pemeriksaan oleh tim Polsek Gunungpati dan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) bahwa kematian Jody akibat sakit.

Dari hasil pemeriksaan luar tubuh yang dilakukan tim kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada fisik Jody.

Baca juga: Detik-detik Jody Mahasiswa UNNES Meninggal, Jatuh di Teras Rintih Kesakitan, Ini Dugaan Penyebabnya

Berdasarkan informasi, Jody diketahui kerap muntah pada pagi dan malam hari sejak tahun 2020.

Bahkan sore hari sebelum meninggal dunia, Jody diketahui muntah hingga mengeluarkan darah.

Ada dugaan kebiasaan mengkonsumsi mie instan dan makanan lunak, ditambah tidur larut malam, dan kemungkinan memforsir diri saat mengerjakan skripsi membuat pencernaan Jody terganggu. (arh)

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved