Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Bendol Mengaku Tak Berniat Membunuh, Dia Kalap saat Siswa SMP Korbannya Melawan

Pembunuhan mengemparkan warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Rabu (16/11/2022) lalu. Pelajar SMP ditemukan tewas mengenaskan.

Thinkstock
ILUSTRASI 

TRIBUNJATENG.COM - Pembunuhan mengemparkan warga Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, Rabu (16/11/2022) lalu.

Pelajar SMP berinisial FD (14) ditemukan tewas mengenaskan.

Polisi berhasil meringkus pelaku pembunuhan FD, yakni S alias Bendol (31), warga Kecamatan Tugumulyo, Musi Rawas.

Baca juga: Aiptu Ruslan Tewas Ditikam Rekan Sesama Polisi, Keluarga Sebut Korban Berencana Umrah Februari 2023

S tega menghabisi nyawa remaja itu karena ingin menguasai sepeda motor korban.


Pelaku menganiaya menggunakan kayu secara bertubi-tubi hingga korban meninggal dunia.

Bendol pelaku pembunuh siswa SMP di Musi Rawas ditangkap
Bendol pelaku pembunuh siswa SMP di Musi Rawas ditangkap Polres Musi Rawas, Rabu (21/12/2022).

Jasad korban kemudian ditemukan di saluran irigasi persawahan yang berada di Desa Y Ngadirejo.

Dihimpun Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta pembunuhan remaja di Musi Rawas:

1. Motif Pembunuhan

Mengutip Sripoku.com, motif pelaku adalah ingin menguasai sepeda motor milik korban.

Sepeda motor itu kemudian dijual oleh pelaku ke daerah Semangus, Kecamatan Muara Lakitan.

 
"Motor saya jual di daerah Semangus sebesar Rp 3 juta."

"Uangnya sebagain saya kasih anak dan sebagian untuk mabuk dan nyabu," kata pelaku, Rabu (21/12/2022).

2. Kronologi Kejadian

Kejadian bermula saat korban dan adiknya pergi bermain bersama temannya mengendarai sepeda motor, Senin (14/11/2022) siang.

Mereka berkumpul di Jalan Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo.

Tak lama kemudian, datang pelaku dan meminta air minum, mengutip Sripoku.com.

Saat itu, korban dan temannya mengatakan tidak ada air minum.

Pelaku lantas meminta untuk diantar ke Desa Dwijaya untuk mengambil minum.

"Korban lah yang mengantarkan pelaku dengan mengendarai sepeda motor," kata Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono.

Namun, setelah beberapa saat, korban tak kunjung kembali, teman-temannya pun merasa khawatir.

Mereka berusaha menyusul korban, namun kehilangan jejak.

Setelah itu, adik korban pulang dan mengabarkan bahwa FD pergi dan tidak kunjung kembali.

"Sehingga orangtua korban bersama warga mencari keberadaan korban, tapi tidak ditemukan."

"Hingga akhirnya pada Rabu (16/11) pagi, korban ditemukan oleh warga di irigasi persawahan di Desa Y Ngadirejo dalam kondisi meninggal," jelasnya.

3. Pelaku Residivis

Setelah diamankan, baru diketahui bahwa pelaku ternyata merupakan seorang residivis kasus penggelapan.

Bahkan, pelaku baru keluar dari penjara tiga minggu lalu.

Kini, pelaku harus kembali meringkuk di balik jeruji besi setelah membunuh seorang remaja.

4. Awalnya Hanya Menakuti-nakuti

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP M Indra mengatakan, awalnya pelaku tak berniat membunuh korban.

Ia hanya bermaksud menakut-nakuti.

Namun, korban melakukan perlawanan.

Hal itu membuat pelaku gelap mata, hingga akhirnya menganiaya korban hingga tewas.

"Tadinya pelaku hanya mau menakuti korban.

Karena kalap tadi, hingga akhirnya pelaku mencari kayu dan memukul korban berkali-kali hingga korban tidak sadarkan diri," bebernya.

Setelah itu, pelaku menyeret korban ke tepian irigasi.

Di sana pelaku kembali menganiaya korban hingga tewas, lalu jasad korban didorong ke irigasi.

Pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa sepeda motor milik korban. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Fakta Siswa SMP di Musi Rawas Dibunuh, Kronologi hingga Pelaku Awalnya Hanya Menakut-nakuti

Baca juga: Pria Ini Menyerahkan Diri ke Polisi Setelah Tikam Kekasihnya hingga Tewas di Depan Kios

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved