Liputan Khusus
LIPSUS HARI INI : Ribuan Rumah di Pesisir Tergenang Rob di Desa-desa Berjarak 500 Meter dari Pantura
Banjir rob dan abrasi sudah menjadi fenomena alam di pesisir Pantai Utara Jawa (Pantura). Masyarakat di pesisir Pantura makin terdampak oleh kenaikan
Lima kelurahan pertama ada di Kecamatan Margadana yang biasanya disebabkan oleh luapan air di Kali Kemiri.
Meliputi Kelurahan Kaligangsa, Krandon, Cabawan, Margadana, dan Pesurunganlor.
Lalu di Kecamatan Tegal Timur, yaitu Kelurahan Panggung dan Mintaragen. Terakhir daerah terparah di Kecamatan Tegal Barat, yaitu di Kelurahan Tegalsari dan Muarareja.
"Kondisi rob Kota Tegal kategorinya sedang, tapi tidak separah seperti di Pekalongan dan Demak. Saat rob ketinggian air biasanya 10-30 centimeter," kata pria yang akrab dipanggil Bowo kepada tribunjateng.com, Senin (19/12/2022).
Berdasarkan hasil assessment, tercatat sebanyak 1.064 akan kemasukan air saat rob.
Rinciannya sebanyak 614 unit di Panggung, 14 unit di Mintaragen, 225 unit di Muarareja, dan 211 unit di Tegalsari.
Di sektor perekonomian, dampak rob merugikan petani tambak dan pemilik warung di objek wisata pantai.
Tambak terdampak secara keseluruhan luasnya mencapai 133,58 hektare, rinciannya 4,6 hektare di Muarareja, 10,19 hektare di Panggung, 76,3 hektare di Margadana, dan 3,5 hektare di Pesurunganlor.
"Untuk sektor perdagangan warung yang terdampak mencapai 242 unit, rinciannya sejumlah 46 unit di Pantai Pulo Kodok, 90 unit Pantai Batamsari, dan 106 di Pantai Muarareja," jelasnya.
Menurut Bowo, selain melakukan assemennt saat rob, pihaknya juga mengevakuasi masyarakat rentan dan ibu hamil ke tempat aman.
Ada bantuan berupa sembako dan makan serta obat-obatan. Meski begitu, banyak masayarakat yang tidak mau mengungsi dan merasa sudah terbiasa dengan kondisi saat rob.
Empat Kecamatan
Di Kabupaten Demak, abrasi dan banjir rob terbilang paling parah di Jawa Tengah. Ada empat kecamatan di Demak yang terdampak rob dan abrasi yaitu Kecamatan Wedung, Kecamatan Bonang, Kecamatan Sayung dan Kecamatan Karangtengah.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang, Akhmad Sugiharto mengatakan banjir rob di Kabupaten Demak bisa teratasi bila ada bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
"Penanganan rob di 4 kecamatan memang cukup besar. Kami tidak bisa jalan sendiri, harus ada dukungan dari provinsi maupun pusat," kata Sugiharto kepada Tribunjateng, Selasa (20/19/2022).