Berita Jateng
LIPSUS HARI INI: Banjir Rob dan Abrasi Menggerogoti, 8.002 Hektare Daratan Pantura Jadi Lautan
Abrasi di pesisir Pantai Utara sudah mengkhawatirkan. Meski di pantai selatan ada juga abrasi, namun masih lebih parah di Pantura
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Abrasi di pesisir Pantai Utara sudah mengkhawatirkan.
Meski di pantai selatan ada juga abrasi, namun masih lebih parah di Pantura.
Berdasar data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Tengah pada 2017-2021 abrasi sudah menggerogoti daratan di Pantura dari Brebes hingga Rembang tercatat sudah seluas 8.002 hektar.
Sedangkan di Pantai Selatan luasan abrasi mencapai 651 hektare.
• LIPSUS HARI INI : Ribuan Rumah di Pesisir Tergenang Rob di Desa-desa Berjarak 500 Meter dari Pantura
Baca juga: Geger di Keraton Solo, Cucu Pakubowono XIII Ditodong Senjata Api Saat 50 Orang Menyerbu Masuk
Adanya abrasi ini, daratan di pesisir pantai berubah menjadi lautan.
Banyak faktor yang memengaruhi terjadinya abrasi di pesisir. Di antaranya perubahan iklim, penurunan permukaan tanah, dan lapisan es di Kutub Utara yang mencair membuat permukaan air laut semakin tinggi.
Berdasarkan data DKP Jateng, pada 2017-2021, pesisir Kabupaten Brebes terdampak abrasi (daratan berubah jadi lautan) seluas 2.387 hektare. Paling sedikit adalah Purworejo hanya 0,22 hektare.
"Sedangkan abrasi di Kota Semarang sudah mencapai 1.944 hektare," ujar Kepala DKP Jateng, Fendiawan Tiskiantoro, Jumat (23/12/2022).
Daerah pesisir Pantai Utara yang terdampak abrasi antara lain Kota Tegal 29 hektare, Kabupaten Tegal 68,78 hektare, Kabupaten Pemalang 138,8 hektare, Kabupaten Pekalongan 40,25 hektare, Kota Pekalongan 25,33 hektare, Kabupaten Batang 67,32 hektare.
"Kabupaten Kendal 206,5 hektare, Kabupaten Demak 2.215 hektare, Kabupaten Pati 360,9 hektare, Kabupaten Rembang 71,18 hektare, Kabupaten Cilacap 600 hektare, Kabupaten Kebumen 40,41 hektare, dan Kabupaten Wonogiri 10,21 hektare," bebernya.
Oleh sebab itu, total luasan abrasi yang terjadi di pesisir Pantura sebesar 8.002 hektar. Lalu untuk total luasan abrasi yang terjadi di Pansela mencapai 651 hektare.
"Tak hanya abrasi, pesisir di Jawa Tengah juga mengalami akresi. Akresi adalah perubahan garis pantai menuju laut lepas karena adanya proses sedimentasi dari daratan atau sungai menuju arah laut," terang Fendi panggilan akrabnya.
Wilayah yang paling banyak mengalami akresi adalah Kabupaten Brebes dengan luasan mencapai 850 hektare. Sedangkan yang paling sedikit yakni Kabupaten Wonogiri sebesar 1 hektar.
"Kota Semarang sendiri mengalami akresi sebesar 266,35 hektar. Maka, total luasan akresi di Jawa Tengah mencapai 3.801 hektare," pungkasnya.
Sabuk Pantai
Antusias Peserta Baksoskes Walubi Tinggi, Ganjar Berharap Masyarakat Teredukasi Gaya Hidup Sehat |
![]() |
---|
Cerita Haru Anak Yatim Diterima Sekolah Gratis di SMK Jateng Semi Boarding |
![]() |
---|
Jawa Tengah Berusaha Pertahankan Juara Umum Kompetisi Siswa SMK Tingkat Nasional |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Ajak Himpunan Pengusaha Muda Mendampingi Entrepreneur Muda dan Startup |
![]() |
---|
Pertamina Patra Niaga JBT Setorkan Rp 2,6 Triliun ke Pemda |
![]() |
---|