Kisah Nyata, Mbah Jiwo Dengar Bisikan Setan, Tega Mutilasi Cucu Jadi 79 Bagian untuk Dimasak

Kisah Nyata, Mbah Jiwo Dengar Bisikan Setan, Tega Mutilasi Cucu Jadi 79 Bagian untuk Dimasak

TRIBUNJATENG.COM - Berikut kisah nyata Mbah Jiwo yang memutilasi cucunya sendiri untuk dimasak karena bisikan setan.

Mbah Jiwo merupakan kisah nyata seorang nenek yang tega memutilasi seorang anak untuk dimasak.

Cerita tersebut bermula saat sebuah keluarga di Probollingo mencari putrinya yang bernama Faridatul.

Keluarga khawatir pasalnya Farida tak kujung pulang padahal waktu sudah menunjukkan pukur 8.00 malam.

Farida biasanya mengaji dari pukul 05.00 sore hingga jam 7 malam.

Namun hari itu hingga pukul 8.00 Farida masih belum pulang ke rumah dan membuat ibunya mencari Farida dengan bertanya kepada tetangga sekitar.

Para tetangga pun ikut mencari keberadaan Farida.

Pencarian pun dilakukan dan dipimpin oleh Kepala Desa setempat hingga sampai ke rumah Mbah Jiwo.

Mbah Jiwo juga ternyata masih merupakan nenek Farida, bocah yang menjadi korbannya tersebut.

Ketika Pak Kades sampai di rumah Mbah Jiwo tidak ada tanda-tanda dari Farida di dalam sana.

Namun tak sengaja Pak Kades saat berada di dapur menyenggol dari sebuah baskom besar dan tampak potongan tangan anak kecil.

Pak Kades juga melihat sandal dari Farida yang berada di samping tungku.

Awalnya Mbah Jiwo mengelak, namun setelah didesak ia pun mengaku jika potongan di dalam tungku merupakan tubuh cucunya.

Mbah Jiwo mengaku jika dirinya mendengar bisikan suara gaib untuk memakan daging anak kecil.

Saat Farida tengah bertandang ke rumahnya, suara itu pun kembali muncul.

Farida pun disembelih oleh Mbah Jiwo, bahkan Farida sempat bertanya mengapa dirinya dibunuh.

Hal itu membuah Mbah Jiwo marah dan memutilasi tubuh Farida menjadi 79 bagian.

Selesai memutilasi tubuh cucunya, sekira jam 10 malam Mbah Jiwo pun mencuci potongan tubuh Farida dan meracik bumbu.

Diduga Mbah Jiwo mengalami kelainan mental sehingga dapat melakukan hal keji kepada cucunya sendiri.

Kasus mutilasi terkini juga baru-baru ini terjadi di Sumatera Utara.

Pasalnya, suami tega melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya lantaran dugaan telah perselingkuhan.

Harapan Munte (44) membunuh Nurmaya Situmorang (43) kemudian dimutilasi menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dibakar.

Peristiwa tersebut terungkap seusai kakak kandung pelaku menemukan potongan tubuh tanpa kepala, tangan, dan kaki.

Saat itu ternyata pelaku sedang membakar sebagian kaki korban di belakang rumahnya.

Kakak kandung pelaku kemudian melaporkan peristiwa itu ke Kapolres Humbahas.

Diketahui juga pelaku membunuh dan memutilasi istrinya di depan mata buah hatinya yang berusia 3,5 tahun. (*)