BMKG Sebut 21 Wilayah Pesisir Indonesia Terancam Rob Termasuk Jawa Tengah

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Imbas cuaca ekstrem yang melanda Indonesia, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut sebanyak 21 wilayah pesisir Indonesia berpotensi diterjang banjir rob atau banjir pesisir.

Hal itu disampaikan oleh kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat memimpin konferensi pers secara virtual tentang "Perkembangan Kondisi Cuaca Ekstrem dalam Sektor Maritim, Penerbangan dan Publik untuk Mendukung Keselamatan saat Periode Nataru"Selasa (27/12/2022).

Dalam pemaparannya mengenai potensi rob di pesisir Indonesia, ia menyebut ada 21 wilayah yang berpotensi diterjang rob hingga awal Januari 2023.

Adapun potensi banjir rob tercatat terjadi di Pesisir Aceh, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kep Riau, hingga Papua.

Baca juga: Cuaca Ekstrem hingga 2 Januari 2023 Akan Terjadi 9 Wilayah, Berikut Pediksi BMKG

Baca juga: Mayat Wanita di Kamar Mandi, Rudi Kalap Dengar Kata-kata Teman Kencannya Setelah Bercinta

"Potensi banjir rob ada di 21 wilayah pesisir Indonesia," kata Dwikorita.

Pihaknya meminta seluruh pihak melakukan persiapan untuk mengantisipasi penguatan gelombang laut hingga banjir rob. Terlebih, menurutnya, kecepatan arus bisa mencapai 150 cm per detik.

"Agar pihak terkait melakukan persiapan antara lain memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan, penguatan gelombang dan juga banjir rob,"

"Bahkan saya liat sendiri di lapangan itu kecepatan arus dapat mencapai 150 cm per detik, ini sangat mengganggu dalam pelayaran." tambahnya.

Di sisi lain, deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto melaporkan potensi rob di 21 wilayah terjadi dalam rentang waktu yang berbeda.

“Potensi banjir pesisir atau rob di dalam sepekan ke depan ini, kita waspadai ada 21 wilayah pesisir, waktunya sangat berbeda-beda,” katanya.

Selain itu, fenomena bulan baru pada 23 Desember 2022 dan Perigee (Jarak terdekat bulan ke bumi) pada tanggal 24 Desember 2022 berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

"Kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir," sambungnya.

Berikut adalah wilayah pesisir yang berpotensi dilanda rob:

1. Periode 20-28 Desember 2022 melanda pesisir Aceh (Sabang, Meulaboh)

2. Periode 20-27 Desember 2022, pesisir Sumatera Utara Belawan dan sekitarnya

3. Periode 23-26 Desember 2022, pesisir Sumatera Barat ini meliputi Padang, Padang Pariaman, Agam Tiku, Pasaman Barat, dan pesisir selatan.

4. Periode 22-27 Desember 2022, pesisir Lampung

5. Periode 24-31 Desember 2022, pesisir Bangka Belitung

6. Periode 21-31 Desember 2022, pesisir Kepulauan Riau

7. 21 Desember 2022 - 5 Januari 2023, pesisir Banten

8. Periode 20-27 Desember 2022, pesisir utara DKI Jakarta

9. Periode 26 Desember 2022 - 3 Januari 2023, pesisir Jawa Barat

10. Periode 28 Desember 2022 - 8 Januari 2023, pesisir utara Jawa Tengah.

11. Periode 22-27 Desember 2022, pesisir Selatan Jawa Tengah

12. Periode 21-26 Desember 2022, pesisir Jawa Timur.

13. Periode 21-26 Desember 2022, pesisir NTB

14. Periode 22-28 Desember 2022, pesisir NTT.

15. Periode 24-29 Desember 2022, pesisir Kalimantan Barat.

16. Periode 24-29 Desember 2022, pesisir Kalimantan Tengah meliputi Kotawaringin Barat

17. Periode 20-29 Desember 2022, pesisir Sulawesi Utara

18. Periode 23-25 Desember 2022, pesisir Sulawesi Selatan

19. Periode 25-29 Desember 2022, pesisir Maluku Utara

20. Periode 24-30 Desember 2022, pesisir Papua khususnya Jayapura

21. Periode 23-27 Desember 2022, pesisir Papua Selatan (Merauke).(*)