Berita Nasional
Dilantik Jokowi, Laksdya Muhammad Ali Resmi Menjadi Kepala Staf TNI AL
Presiden Jokowi telah melantik Laksamana Madya (Laksdya) TNI Muhammad Ali menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) yang baru menggantikan Laksaman
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi telah melantik Laksamana Madya (Laksdya) TNI Muhammad Ali menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) yang baru menggantikan Laksamana Yudo Margono.
Pelantikan Laksdya Muhammad Ali sebagai KSAL dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (28/12/2022).
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggungjawab. Bahwa saya, akan menjunjung tinggi sumpoah prajurit," ucap Jokowi saat memimpin sumpah jabatan Laksdya Muhammad Ali.
Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono juga menyebutkan, pelantikan KSAL yang baru akan dilaksanakan pada hari ini.
Bahkan, Yudo menyebutkan bahwa Laksamana Madya (Laksdya) TNI Muhammad Ali yang akan menjadi KSAL penggantinya.
"Iya sudah ada (namanya), Laksamana Madya Mohamad Ali atau Pangkogabwilhan-I. Pelantikan besok pukul 09.30 di istana," kata Yudo melalui pesan tertulis, Selasa malam.
Adapun Ali saat ini menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkobgabwilhan) I.
Saat baru lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989, Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL. Hal ini terlihat dari rekam jejak Ali pada awal-awal ia meniti karier di matra laut.
Tugas pertamanya, yakni menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.
Dua tahun berikutnya, atau tepatnya pada 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402.
Di kapal selam ini, ia mengampu jabatan sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.
Pada 1993, Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.
Ali menduduki posisi tersebut selama dua tahun sebelum akhirnya kembali lagi ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996.
Saat berpangkat mayor, atau pada periode 1996, Ali pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur dan Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal pada 2000 hingga 2003.
Usai betugas di luar kapal perang kurang lebih selama tujuh tahun, Ali pun kembali lagi ke kapal selam.