Berita Nasional
Karena Keluhan Ini, PT KAI Hentikan Penjualan 6 Kursi Kereta Panoramic
PT KAI menghentikan penjualan tiket untuk enam kursi kereta Panoramic karena dikeluhkan penumpang.
TRIBUNJATENG.COM - PT KAI menghentikan penjualan tiket untuk enam kursi kereta Panoramic karena dikeluhkan penumpang.
Hal itu dilakukan satu hari setelah perusahaan pelat merah itu melakukan soft launching penjualan kereta Panoramic sejak Sabtu (24/12/2022).
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus, membenarkan kabar tersebut.
Baca juga: Tiket Kereta Panoramic Pertama di Indonesia Dijual Rp 750 Ribu Jakarta-Yogyakarta, Catat Jadwalnya
"Setelah soft launching Trip di hari pertama, Kursi nomor 1A, 1B, 1C, 1D, 12A, dan 12B yang posisinya di dekat dinding ujung gerbong kereta Panoramic untuk sementara tidak lagi kami jual," ujarnya, saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (28/12/2022).
Menurut Joni, keputusan itu diambil guna memberikan kenyamanan bagi seluruh pelanggan. Seperti diketahui, kereta Panoramic mulai ditambahkan dalam rangkaian perkalanan KA Taksaka Tambahan (Gambir-Yogyakarta PP).
Pada tiap perjalanan KA Taksaka, terdapat 1 gerbong kereta Panoramic yang berkapasitas 46 tempat duduk.
Alasan penjualan 6 kursi disetop
Lebih lanjut, Joni mengungkapkan, alasan mengapa pihaknya menghentikan penjualan 6 kursi kereta Panoramic.
"(Keputusan diambil setelah) mendengar masukan masyarakat untuk memaksimalkan pelayanan kepada pelanggan yang saat menggunakan gerbong Panoramic," jelas dia.
Baca juga: Meningkat, Jumlah Pemudik yang ke Semarang Saat Libur Natal Gunakan Kereta Api maupun Pesawat
Pasalnya, sejumlah masyarakat sempat mengeluhkan soal letak kursi tersebut.
Keenam kursi itu dianggap tidak sesuai dengan konsep utama kereta Panoramic lantaran gagal menyuguhkan sajian panorama Indonesia di sepanjang perjalanan.
Beberapa dari masyarakat mengeluhkan hal tersebut melalui media sosial Twitter.
"Konsep dari KA Panoramic ini belum mateng sempurna. Interior bagus, tapi secara konsep belum mateng.
Dengan harapan membayar 1jt di kelas panoramic bisa menikmati pemandangan, tidak berlaku untuk kursi di nomor 12 DC," keluh warganet ini.
"Sebaiknya kursi 1 dan 12 dihilangkan saja, sempit legroomnya," imbuhnya lagi.