Berita Purbalingga
Nasib Penumpang Pajero Membanting Mesin EDC di SPBU Purbalingga, Terungkap Ternyata Bukan Mobilnya
Nasib penumpang Pajero yang membanting mesin EDC di SPBU Purbalingga kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
Saat itu dirinya tengah berada di luar kota.
"Betul mobil saya, tapi bukan saya yang memakai.
Saya sedang ada di luar kota.
Adik saya dan sopir yang memakainya, saya jarang pakai mobil itu," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya perbuatan tersebut dipicu oleh sikap tidak ramah yang dilakukan oleh petugas SPBU dalam memberikan pelayanan.
"Info yang saya terima, mau membeli solar ditanya barcode.
Namun karena tidak punya jadi ditolak.
Saat minta diisi dexlite juga ditolak, jadi refleks menepis EDC hingga jatuh," imbuhnya.
Menurutnya pelayanan yang dilakukan oleh petugas SPBU harus lebih ramah kepada masyarakat.
Sebelumnya sempat diberitakam video itu viral pada Senin (26/12/2022).
Berdasarkan video tersebut pemilik kendaraan diketahui akan mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.
Pengawas SPBU Bajong, Awaludin mengatakan pemilik kendaraan saat itu berniat mengisi BBM Rp200 ribu kepada petugas SPBU.
Kemudian petugas SPBU menanyakan kepada pemilik kendaraan terkait barcode subsidi My Pertamina.
Baca juga: HORE! Musim Durian Mulai Tiba, Pedagang di Tuntang Semarang Kebanjiran Pesanan
Baca juga: Viral Aksi Patriot Anggota TNI, Seorang Diri Membubarkan Puluhan Gangster Yang Blokade Jalan
Baca juga: Terima Bantuan CSR, Pemkot Semarang Siap Dukung Penggunaan Kendaraan Listrik
Namun pemilik kendaraan tidak mempunyai barcode tersebut.
Petugas SPBU mencoba menjelaskan kalau tidak ada barcode hanya bisa mengisi 10 liter saja.
Akan tetapi karena merasa tidak terima si pemilik kendaraan tiba-tiba langsung kabur dengan melakukan tindakan membanting mesin adc petugas SPBU. (jti)