PSIS Semarang
Teka-teki Pelatih Baru PSIS Semarang Belum Terpecahkan, Ian Gillan Bertahan hingga Akhir Musim?
Teka-teki Pelatih Baru PSIS Semarang Belum Terpecahkan, Ian Gillan Bertahan hingga Akhir Musim?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Teka-teki Pelatih Baru PSIS Semarang Belum Terpecahkan, Ian Gillan Bertahan hingga Akhir Musim?
TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang tak kunjung mendapatkan pelatih baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Padahal, PSIS Semarang sejak beberapa bulan lalu mencari, namun tak kunjung mendapatkan pelatih yang cocok.
Hal ini bisa dimengerti mengingat mencari pelatih memang bukan hal yang mudah.
Baca juga: Gelandang PSIS Semarang Septian David Dikabarkan Pindah ke Persib, Anak Emas Luis Milla di Timnas
Harus ada kecocokan, kesamaan visi, hingga kontrak kerja yang pas antara sang pelatih dengan PSIS Semarang.
Saat ini PSIS Semarang masih dipegang oleh pelatih asal Skotlandia, Ian Andrew Gillan.
Namun awalnya, Ian Gillan hanya diproyeksikan sebagai pelatih sementara karena posisinya yang sebenarnya adalah Direktur Teknik PSIS Semarang.
Ian Gillan dipilih karena memiliki lisensi AFC Pro yang menjadi syarat melatih di Liga 1.
Saat itu PSIS Semarang sudah mepet deadline belum menemukan pelatih baru pasca memecat Sergio Alexandre.
Hal ini pernah disampaikan oleh General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liluk.
“Sesuai regulasi, PSIS harus mendaftarkan pelatih kepala paling lambat 26 September 2022,” ujar Wahyu Liluk, Senin (26/9/2022) silam.
“Oleh karena itu, kami untuk sementara mendaftarkan coach Ian yang telah memiliki lisensi AFC Pro."
"Kami pinjam lisensi beliau,” ucapnya.
Pria yang akrab disapa Liluk itu menjelaskan bahwa PSIS bakal kembali mengenalkan pelatih baru pada Oktober 2022.
“Coach ia mengisi posisi pelatih kepala sambil menunggu pelatih baru definif yang rencananya datang pada Oktober 2022,” kata Liluk.
“Setelah pelatih kepala baru definitif datang, coach Ian akan kembali ke PSIS Development untuk kembali melakukan pembinaan usia muda,” tuturnya.
Namun hingga kini masuk akhir Desember, PSIS Semarang belum juga memiliki pelatih baru.
PSIS Semarang sepertinya harus bekerja ekstra keras untuk mencari pelatih anyar Mahesa Jenar.
Atau mungkin PSIS Semarang sudah cocok dengan Ian Gillan, sehingga pelatih asal Skotlandia itu akan menemani PSIS Semarang hingga akhir musim nanti.
Opsi Pelatih PSIS Semarang, Robert Rene Albert, Bojan Hodak, dan Vincenzo Annese?
Sebelumnya ada dua kandidat yang paling santer dikabarkan merapat ke kubu Mahesa Jenar adalah Robert Rene Alberts, Bojan Hodak dan Vincenzo Alberto Annese.
Robert Rene Alberts
Mantan Pelatih Persib Bandung punya kelebihan dalam membina pemain asing.
Kualitas pemain asing PSIS Semarang terbilang jempolan, ada Taisei Marukawa, Jonathan Cantillana, Carlos Fortes hingga Alie Sesay.
Mereka berempat merupakan deretan pemain asing gemilang di musim lalu.
Bahkan Taisei Marukawa dan Carlos Fortes sukses bersaing dalam daftar top skor Liga 1 2021 dengan raihan 17 dan 20 gol.
Sementara Cantillana merupakan gelandang produktif musim lalu yang sukses catatkan 7 gol dari 27 pertandingan.
Pengalaman Alberts dalam melatih juga dibutuhkan PSIS Semarang yang punya target tinggi musim ini.
Mahesa Jenar yang ingin bertanding di kancah internasional butuh seorang pelatih yang punya jam terbang tinggi dan mengenal karakter permainan klub-klub di kawasan Asia.
Bojan Hodak
Pelatih Bojan Hodak juga dikabarkan menjadi incaran PSIS Semarang.
Menilik dari kiprahnya bersama Kuala Lumpur City FC, sosok Bojan Hodak diketahui gemar menerapkan skema 4-4-2.
Dua striker sejajar kerap dimainkan oleh Bojan Hodak dengan memasang dua predator haus gol Kuala Lumpur City FC, Morales dan Paulo Josue.
Skema itu juga ia mainkan kala Kuala Lumpur City FC berlaga di partai final Piala AFC Cup 2022.
Meski gagal merengkuh trofi juara seusai ditekuk oleh Al-Seeb Club dengan skor 0-3, namun, skema 4-4-2 ala Bojan Hodak mampu membawa Kuala Lumpur City FC lolos hingga partai puncak.
Di sisi lain, jika benar Bojan Hodak bakal merapat ke PSIS Semarang, maka skema 4-4-2 bisa saja ia terapkan juga dengan memasang Carlos Fortes dan Taisei Marukawa sebagai dua predator di lini depan.
Dengan skema itu, Carlos Fortes dan Taisei Marukawa diprediksi akan semakin agresif bertarung di lini depan.
Carlos Fortes dengan finishing serta positioning nya diprediksi akan semakin terlihat karena aksi lincah dari Taisei Marukawa yang berpotensi mengobrak-abrik pertahanan lawan.
Taisei Marukawa dan Carlos Fortes dapat secara bergantian menarik pemain bertahan lawan untuk memberikan ruang kepada rekan-rekan lainnya di PSIS Semarang.
Vincenzo Alberto Annese
Vincenzo Alberto Annese menjadi incaran para suporter PSIS Semarang.
Sejak awal Vincenzo Alberto Annese sangat diidamkan oleh suporter PSIS Semarang, Panser Biru dan Snex.
Ia dinilai cocok menukangi Taisei Marukawa dkk, mengasah skill mereka menuju Mahesa Jenar yang digdaya.
Namun, saat itu manajemen PSIS Semarang karena pertimbangan tertentu menjatuhkan pilihan pada sosok Sergio Alexandre .
Sosok Vincenzo Alberto Annese pernah melatih PSIS Semarang di musim 2018/2019 lalu.
Vincenzo Alberto Annese terakhir melatih di klub asal India, Gokulam FC, sejak musim 2020/2021 lalu hingga 2021/2022 lalu.
Vincenzo Alberto Annese juga merupakan pelatih berbakat.
Dikutip dari Transfermarkt, Vincenzo Alberto Annese berhasil memenangkan juara Liga India selama dua musim berturut-turut.
(*)
