Berita Internasional

Viral Sejumlah Negara Laporkan Kematian Akibat Amoeba Pemakan Otak

Viral sejumlah negara melaporkan adanya temuan Amoeba pemakan otak yang menewaskan sejumlah warganya.

Penulis: Alifia Yumna Amri | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/M Syofri Kurniawan
Ilustrasi pasien 

Viral Sejumlah Negara Laporkan Kematian Akibat Amoeba Pemakan Otak

TRIBUNJATENG.COM- Viral sejumlah negara melaporkan adanya temuan Amoeba pemakan otak yang menewaskan sejumlah warganya.

Diketahui Infeksi organisme bersel tunggal tersebut bernama Naegleria Fowleri, yang mengakibatkan seorang warga asal Korea Selatan meninggal dunia.

Warga berusia 50 tahun asal Korea Selatan tersebut meninggal dunia dan diketahui pada Senin (26/12/2022) hal tersebut disebabkan oleh adanya infeksi Amoeba Pemakan Otak.

Awalnya pria berusia 50 tahun tersebut pergi ke Thailand dan kembali ke Korea Selatan pada 10 Desember 2022.

Baca juga: Pameran Foto di Salatiga Momiji Pasca Pandemi Tampilkan Puluhan Hasil Jepretan dari Jepang

Baca juga: Bikin Cristiano Ronaldo Ngamuk, Ternyata Ini yang Diucapkan Striker Korea Selatan

Baca juga: Kepala Polisi di Iran Ditangkap Atas Penembakan Warga yang Rayakan Kemenangan Amerika di Piala Dunia

Ia mengalami sakit dan dikonfirmasi memiliki gen yang mirip dengan pasien meingoensefalitis amebeic primer atau PAM di sejumlah negara lainnya.

Setelah melakukan sejumlah perawatan nyawanya tak terselamatkan, penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi parah amoeba Naegleria Fowleri yang tersebar di sejumlah tanah dan air tawar.

Kejadian ini bukanlah pertama kalinya ditemukan, di sejumlah negara lainnya tercatat sebanyak 154 penderita akibat amoeba yang sama pada tahun 1962 dengan tingkat kematian mencapai 96 persen berdasarkan catatan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

WHO juga memperkirakan setidaknya terdapat 1.000 hingga 2.000 kasus amoeba pemakan otak menyerang secara global di setiap tahunnya.

Pemerintah Korea Selatan berdasarkan kejadian tersebut menghimbau warganya untuk tidak berenang di sembarang air tawar yang terdapat bakteri amoeba pemakan otak.

Penyakit tersebut tidak menular namun memiliki resiko kematian yang sangat tinggi.

Penderita yang mengalami infeksi Amoeba Pemakan Otak akan mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, mual atau muntah, leher kaku, kejang, serta perubahan kondisi mental, koma hingga meninggal dunia.

Berikut negara yang melaporkan kasus serupa sepanjang akhir tahun 2022:

1.       Pakistan

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved