Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga 1 2022

Persebaya Surabaya Bercokol di Papan Tengah, Manajer Siapkan Sejumlah Langkah Dongkrak Performa Tim

Tidak hanya tetap optimistis mencapai target musim ini, manajemen Persebaya juga sudah menyiapkan beberapa langkah jitu mendongkrak performa tim.

Tribunnews.com/Denas
Pemain Persebaya Surabaya merayakan kemenangan saat lawan Dewa United dalam laga Liga 1 2022/2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/12/2022). 

TRIBUNJATENG.COM - Persebaya Surabaya menutup paruh pertama Liga 1 2022 dengan bertengger di posisi ke-10 klasemen sementara.

Bajul Ijo itu hanya mampu memperoleh 22 poin hasil dari enam kemenangan, empat hasil imbang dan tujuh kekalahan.

Meski demikian, manajer Persebaya tetap optimis.

Baca juga: Persebaya Surabaya Akan Pertajam Lini Depan untuk Hadapi Putaran Kedua Liga 1 2022


Posisi ke-10 Persebaya pun masih bisa tergusur oleh PSIS Semarang yang masih mempunyai simpanan 1 pertandingan.

Laskar Mahesa Jenar itu hanya terpaut 2 angka dari Persebaya, artinya jika PSIS Semarang menang di laga selanjutnya maka Persebaya akan tergusur ke posisi 11.


Adapun perolehan poin dari Persebaya justru lebih dekat ke zona merah daripada mencapai target musim ini (3 besar).

Tim asuhan Aji Santoso hanya terpaut 8 poin dari Barito Putera yang berada di posisi ke-16.

Dan terpaut 11 poin dari Madura United yang berada di posisi ke-3.

Meski timnya lebih dekat dengan zona merah, tetapi manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri tetap optimis timnya bisa mencapai target musim ini.

 
"Kami masih tetap yakin toh selisih poin dengan puncak klasemen hanya 11 poin.

Memang selisih dengan standar bawah 8 poin.

Untuk mengejar itu masih sangat mungkin, tapi kami juga harus hati-hati dengan yang di bawah," kata Yahya Alkatiri, Selasa (27/12/2022).

Kuncinya disebut Yahya adalah semua pihak yang terlibat di Persebaya berkolaborasi dengan baik, tidak hanya manajemen, pelatih dan pemain.

"Tapi juga suporter, termasuk untuk Persebaya juga ada klub internal.

Kuncinya itu," tegas Yahya.

Modal penting yang disampaikan Yahya adalah saat ini komunikasi yang ada di tim sangat baik, tidak hanya antar pemain dan pelatih, tapi juga semua pihak yang ada di Persebaya.


"Kompetisi masih ada setengah musim, yang jelas kami akan terus berbenah sampai top performance Persebaya," tambahnya.

Langkah Jitu Manajemen Perbaiki Performa

Tidak hanya tetap optimistis mencapai target musim ini, manajemen Persebaya juga sudah menyiapkan beberapa langkah jitu mendongkrak performa tim.

Selain memperpanjang pemain yang kontraknya akan habis, manajemen juga sudah menyiapkan beberapa opsi penambahan kekuatan.

Ada dua pemain yang kontraknya akan habis bulan ini adalah Ernando Ari dan Rizky Ridho.

"Yang sudah perpanjang hari ini, Ernando Ari," sebut Yahya Alkatiri.

Langkah ini, tambah Yahya akan disusul perpanjangan kontrak beberapa pemain lain.

Sebelumnya Persebaya sudah mengikat kontrak George Brown, pemain keturunan yang sebelumnya banyak berkiprah di kompetisi luar negeri.

"Besok akan ada pemain trial, namanya M Iqbal, dia pernah main di Korea, juga musim lalu di Persita, terus cedera, ini dalam pengecekan dokter kami. Kalau oke besok dia akan trial di Persebaya. Posisi penyerang sayap dan gelandang serang," sebut Yahya.

Tidak hanya menambah kekuatan, Yahya secara tegas akan memagari sejumlah pemain muda potensial dengan menyodorkan kontrak jangka panjang.

Setelah Ernando yang mendapat perpanjangan kontrak 2.5 musim ke depan, akan disusul perpanjangan kontrak jangka panjang beberapa pemain muda.

"Persebaya tidak hanya membidik tahun ini tapi juga membidik tahun berikutnya, itulah kenapa kami akan memperpanjang kontrak pemain meski beberapa kontraknya masih lama, kami akan perpanjang lagi, tujuannya agar Persebaya jauh lebih baik dan tim ini lebih solid," tegasnya.


Menariknya, sejumlah pemain muda Persebaya yang mendapat kontrak jangka panjang merupakan pemain yang sebelumnya membawa Persebaya junior juara EPA musim 2019 lalu.

Seperti Ernando Ari, Koko Ari Araya, Rizky Ridho, Brylian Aldama, hingga Denny Agus.

"Ini salah satu cara agar kami terus berkembang, dengan pemain tetap, dengan komposisi yang tetap dan kualitas pemain yang baik, insya Allah akan jauh lebih baik. Yang paling penting, pelatih dan manajemen terus berdiskusi untuk hasil evaluasinya seperti apa sehingga segera ditutup, itu yang paling penting," pungkasnya. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul KLASEMEN Persebaya Surabaya: Meski Terdampar di Papan Tengah, Manajer Bajul Ijo Tetap Optimis

Baca juga: Sempat Diisukan Akan ke PSIS Semarang, Ernando Ari Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Persebaya

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved