Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Cilacap

Pria ODGJ Ditemukan Tewas Dalam Sumur di Sampang Cilacap

Seorang pria berinisial IIKM (39) warga Desa Paberasan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap ditemukan tewas dalam sumur rumahnya, Selasa (27/12/2022)

Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
Ist. Humas Polresta Cilacap
Kondisi sumur tempat ditemukannya IIKM (39), Selasa (27/12/2022). Korban ditemukan didalam sumur itu oleh keluarga korban.  

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Seorang pria berinisial IIKM (39) warga Desa Paberasan, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap ditemukan tewas dalam sumur rumahnya, Selasa (27/12/2022).

Korban ditemukan oleh keluarganya pada sore hari sekira pukul 17.15 WIB.

Kabaghumas Polresta Cilacap, Iptu Gatot Tri Hartanto menuturkan bahwa menurut keterangan saksi, insiden itu terjadi ketika korban sedang berada sendirian di dalam rumah.

Diketahui saat itu keluarga korban sedang berada di luar rumah.

"Saat peristiwa terjadi, korban sendirian dirumah karena keluarganya berada diluar," kata Gatot. 

Namun sesampainya di rumah keluarga tidak menemukan sosok korban.

Kemudian keluarga berusaha mencari korban di sekeliling rumah.

Saat mencari di belakang rumah, tiba-tiba mereka dikagetkan dengan sepasang kaki yang berada dalam sumur di rumahnya itu.

"Setelah dicari ke bagian belakang rumah, korban ditemukan sudah berada didalam sumur dengan kondisi kaki yang masih terlihat," ungkap Gatot.

Dijelaskan Gatot bahwa pihak keluarga kemudian membawa korban ke klinik kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.


Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis ternyata korban sudah tidak bernyawa.


Dari hasil pemeriksaan, tim medis juga menemukan luka-luka pada bagian tubuh korban yang dimungkinkan setelah terjadi benturan.


“Ditemukan luka di pelipis mata kiri dan luka lebam dibagian dahi, diduga terbentur benda tumpul,” kata dr. Nur Indah salah satu tim medis.


Sementara itu, korban diketahui merupakan seorang tunanetra dan mengalami gangguan mental.


Korban mengidap gangguan jiwa sejak tahun 2000 atau 22 tahun silam. 


"Korban mengalami kebutaan dan juga gangguan mental. Diketahui ia juga rutin melakukan check up di RSJ Banyumas,"tutup Gatot. (pnk)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved