PSIS Semarang
Bek PSIS Semarang Alie Sesay Diincar RANS Nusantara, Kariernya Tak Terselamatkan di Mahesa Jenar?
Bek PSIS Semarang Alie Sesay Diincar RANS Nusantara, Kariernya Tak Terselamatkan di Mahesa Jenar?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Bek PSIS Semarang Alie Sesay Diincar RANS Nusantara, Kariernya Tak Terselamatkan di Mahesa Jenar?
TRIBUNJATENG.COM - Bek PSIS Semarang kembali menjadi sasaran di bursa transfer jelang putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Kali ini bek Alie Sesay diminati oleh klub promosi Liga 1, Rans Nusantara FC.
Bersama PSIS Semarang, Alie Sesay memang belum menunjukkan performa terbaiknya.

Baca juga: PSIS Semarang Diincar di Bursa Transfer, Dewa United Ingin Boyong Pemain Serba Bisa Frendi Saputra
Beberapa kali gawang yang dijaganya jebol karena koordinasi yang buruk di lini belakang.
Pola komunikasi yang belum terjalin dengan baik dianggap sebagai faktor utama buruknya penampilan lini belakang Mahesa Jenar.
Setelah jeda kompetisi karena insiden Kanjuruhan Malang, Alie Sesay menunjukkan perkembangan di lini belakang.
Ia mulai terlihat bisa bekerja sama dan berkoordinasi dengan rekan-rekannya.
Namun hal itu dianggap tak cukup untuk menyelamatkan karier Alie Sesay di PSIS Semarang.
Alie Sesay santer dikabarkan bakal tak berseragam PSIS Semarang lagi di putaran kedua nanti.
Tak sulit bagi Alie Sesay untuk mendapat penawaran dari klub lainnya.
Kini dikabarkan, RANS Nusantara ingin mendapatkan tanda tangan Alie Sesay.
Bek asal Sierra Leone itu digadang-gadang sebagai pengganti posisi Victor Salinas.
Sebagai klub promosi, tentu ekspektasi tinggi dibebankan kepada para pemain asing termasuk, Victor Salinas.
Namun Salinas yang didatangkan dari klub Brasil Athletic Club, di awal musim tak sesuai harapan.
Adapun jika gabung Rans Nusantara FC, Alie Sesay bisa bereuni dengan dua kawannya saat di Persebaya Surabaya musim lalu.
Dua pemain tersebut adalah Ady Setiawan dan Arif Satria.
Ketiga pemain ini menjadi pilihan utama Aji Santoso di Persebaya Surabaya musim lalu.
Akankah Alie Sesay mampu menemukan kembali performanya?
Kerjasama Alie Sesay dan PSIS Berpeluang Tak Berlanjut
Seperti diketahui, Alie Sesay merupakan penggawa Persebaya Surabaya musim lalu.
Pemain asal Sierra Leone itu tampil moncer di musim perdananya dan mendapatkan gelar bek terbaik.
Usai tampil apik bersama Persebaya, ia langsung hijrah ke PSIS Semarang.
Tak semulus di Persebaya, nasib kurang mujur harus dialami oleh Alie Sesay.
Ia tampil sebanyak 14 kali memperkuat PSIS Semarang musim ini.
Tetapi ia dilabeli oleh pendukung PSIS Semarang karena penampilannya yang kurang kokoh mengawal lini belakang Laskar Mahesa Jenar.
Walhasil, Alie Sesay dikabarkan bakal didepak oleh PSIS usai putaran pertama berakhir.
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi sebelumnya telah menegaskan jika akan menggantikan Alie Sesay.
“Kalau Alie Sesay berat memang, udah gak ketolong, memang dia harus kita ganti dan kita lagi cari gantinya,” kata Yoyok, dikutip dari kanal YouTube Yoyok Sukawi, 2 November 2022.
Biodata Alie Sesay
Alie Sesay merupakan pemain sepak bola kelahiran 2 Agustus 1994 (26 tahun).
Ia berasal dari benua Afrika, tepatnya dari Sierra Leone.
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Alie Sesay saat ini berstatus tanpa klub atau bebas transfer.
Jebolan Arsenal dan Leicester City
Arsenal dan Leicester City tentu merupakan dua tim tersohor di Liga Inggris.
Arsenal merupakan satu-satunya tim di Liga Inggris yang mampu meraih trofi emas Liga Inggris pada tahun 2004 silam.
Trofi emas itu menjadi penghargaan atas catatan tak terkalahkan selama musim 2003-2004.
Sementara Leicester City merupakan juara Liga Inggris pada musim 2015-2016 silam.
Calon pemain asing Persebaya Surabaya disebut merupakan jebolan dua klub besar Liga Inggris tersebut.
Alie Sesay tercatat menjadi punggawa muda The Gunners, julukan Arsenal, pada tahun 2010 silam.
Setelah dari Arsenal, Alie Sesay yang waktu itu masih berumur 16 tahun hijrah ke Leicester City.
Alie Sesay memperkuat The Foxes muda hingga tahun 2012, dan mulai masuk tim senior di musim 2013-2014.
Pada saat itu, Leicester City yang masih berlaga di Championship sudah dihuni oleh calon bintang seperti Riyad Mahrez, dan Jamie Vardy yang masih belum setenar saat ini.
Alie Sesay tak mendapat tempat di skuad The Foxes kala itu.
Alhasil, ia dipinjamkan ke tim League One (Divisi Ketiga), Colchester selama satu musim.
Setelah menjalani satu musim peminjaman di Colchester, Alie Sesay kembali menjalani masa peminjaman.
Kali ini, ia dipinjamkan ke Cambridge United selama satu musim.
Kembali ke Leicester City pada tahun 2016, Alie Sesay dilepas dengan status bebas transfer.
Setelah dilepas oleh Leicester, ia mendarat ke Barnet, klub divisi kelima di Liga Inggris.
Barnet menjadi pelabuhan terakhir Alie Sesay di tanah Britania.
Setelah dari Barnet, Alie Sesay menjajaki sejumlah liga di Eropa.
Beberapa liga yang pernah dicicipi oleh Alie Sesay adalah Liga Swedia bersama IK Frej Taby (2017-2018), kemudian Liga Yunani bersama PAE Chania (2018-2019).
Dua tahun terakhir dihabiskan oleh Alie Sesay bersama klub asal Azerbaijan yaitu Zira FC dan FK Sabail.
Hijrah ke Liga Indonesia
Alie Sesay kemudian hijrah ke Liga Indonesia dan berlabuh ke Persebaya Surabaya pada musim 2021/2022.
Musim debutnya terbilang mulus di Persebaya Surabaya.
Ia bermain sebanyak 27 kali dan mencetak 1 gol.
Penampilan kokohnya membuat ia masuk best eleven serta bek terbaik musim itu.
Penampilan impresifnya itu lalu membuatnya dilirik PSIS Semarang.
Alie Sesay akhirnya bergabung dengan Laskar Mahesa Jenar untuk mengarungi Liga 1 2022/2023.
(*)