PGN
Perdana, PGN Salurkan Gas Pipa 3 Industri di Semarang
"Awal 2023 targetnya 5.600 pelanggan baru PGN untuk sektor ritel di Kota Semarang," imbuhnya.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina untuk pertama kalinya di Area Semarang berhasil menyalurkan gas bumi menggunakan jaringan pipa langsung ke sektor industri.
Kali ini, ada 3 pelanggan industri di wilayah Kabupaten Demak, yakni PT Sanfood Prima Makmur, PT Kino Food, dan PT Etercon, yang menjadi pelanggan perdana gas pipa.
Area Head Semarang PGN, Sugianto Eko Cahyono mengatakan, selama ini penyaluran gas ke sektor industri di Semarang dan sekitarnya masih menggunakan CNG.
Dengan selesainya infrastruktur jaringan pipa transmisi dari Gresik ke Semarang, maka penyaluran gas bumi sudah bisa langsung menggunakan pipa distribusi gas bumi yang tersambung ke pipa transmisi tersebut.
"Jadi 3 perusahaan di Demak inilah yang menjadi pelanggan perdana PGN dalam penggunaan gas pipa untuk penyalurannya," katanya.

Dijelaskan, gas yang disalurkan menuju 3 pelanggan industri baru itu langsung berasal dari 2 sumber, yakni sumur Jambaran Tiung Biru (JTB) di Bojonegoro, serta alternatif dari lapangan Kepodang di lepas pantai utara Jawa Tengah.
Adapun potensi volume gas yang disalurkan untuk ketiga pelanggan tersebut maksimum sebesar 100.000 m3/bulan.
"Yang pasti penggunaan gas bumi langsung dari pipa ini lebih praktis dan kompetitif dari sisi biaya," jelasnya.
Sugianto menuturkan, di Area Semarang sendiri sebelumnya sudah ada 13 pelanggan industri, yang berada di Kawasan Industri Tambakaji dan Wijayakusuma.
Namun, suplai gas masih dilakukan menggunakan kendaraan mobil tanki CNG menuju terminal gas di PRS Tambak Aji, yang kemudian baru disalurkan menggunakan pipa.
"Target kami selanjutnya, 13 pelanggan eksisting tersebut juga akan segera beralih dengan menggunakan gas pipa, menunggu terselesaikannya infrastruktur yang tengah dibangun dari Semarang menuju Kendal dan Batang," ujarnya.

Menurut Sugianto, seiring pembangunan infrastruktur baru dari Semarang - Batang, PGN pun terus memetakan potensi pelanggan baru.
Setidaknya, masih ada potensi pelanggan baru dengan volume penyaluran gas antara sekitar 3 BBTUD lagi yang masih bisa digarap di Semarang - Demak dan 10 - 15 BBTUD di Kendal, hingga Batang untuk 5 tahun ke depan.
"Untuk ekspansi pasar, kami terus intens menjalin komunikasi dengan para stakeholder potensial. Kalau sekarang volume gas yang kita salurkan baru 2,5 BBTUD, dan tahun depan harapannya bisa kami salurkan sampai 5 BBTUD," ungkapnya.
PGN Optimalisasi Gas Bumi untuk Transportasi Darat dan Kapal Nelayan Tradisional |
![]() |
---|
PGN Teken Kerjasama Pembangunan Jaringan Gas Bumi dengan Kabupaten Sleman |
![]() |
---|
Akselerasi Energi Hijau, PGN dan KIS Biofuels Indonesia Jajaki Kerjasama Pengembangan Biomethane |
![]() |
---|
PGN akan Kembangkan Bisnis Biomethane Sebagai Langkah Dekarbonisasi Industri Kelapa Sawit |
![]() |
---|
Subholding Gas Pertamina Salurkan Gas Bumi ke WK Rokan, Jaga Pencapaian Target Produksi |
![]() |
---|