Kkn upn veteran yogyakarta
Mahasiswa Agribisnis UPN Yogyakarta Beri Pelatihan Pembuatan Manisan Salak di Jerukagung Magelang
Himpunan Mahasiswa Jurusan Agribisnis UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan nama kegiatan Himagri Mengabdi.
Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM - Dalam rangka mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa agribisnis yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan Agribisnis (Himagri) UPN “Veteran” Yogyakarta mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan nama kegiatan Himagri Mengabdi dengan tema “Bersinergi dalam Mengembangkan Potensi Kelompok Wanita Tani”.
Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan di Dusun Pandean, Desa Jerukagung, Kec. Srumbung, Kab. Magelang pada tanggal 12, 13, dan 19 November 2022.

Dusun pandean sendiri merupakan daerah yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani salak.
Namun, banyaknya kebun salak yang dimiliki masih belum bisa memberikan pemasukan yang cukup signifikan karena harga salak yang begitu rendah.
Oleh karena itu, Himagri berupaya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan memberikan pelatihan pembuatan manisan salak serta pelatihan foto produk dan copywriting yang bertujuan untuk meningkatkan nilai jual hasil tani salak masyarakat Dusun Pandean.

Kegiatan hari pertama dimulai pada hari Sabtu, 12 November 2022 berupa pelatihan pengolahan manisan salak.
Kegiatan ini dilakukan di kesekretariatan KWT Sekar Pande Dusun Pandean, Desa Jerukagung, Srumbung, Magelang.
Pemateri pengolahan manisan salak disampaikan oleh Ibu Rini selaku owner Sarisa Merapi dalam bentuk presentasi.
Setelah materi selesai dilanjutkan dengan praktik pembuatan manisan salak dengan didampingi para volunter dari mahasiswa Agribisnis UPN “Veteran” Yogyakarta.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan nantinya salak-salak grade C yang kurang laku dipasaran dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Selanjutnya kegiatan hari kedua pada hari Minggu, 13 November 2022 Ibu-ibu KWT diberikan pelatihan berupa foto produk dan copywriting.
Pemateri dalam kegiatan tahap kedua yaitu Ali Hasyim Al Rosyid, S.P., M., Sc. dan Mukti Ahmad Nurcahya, S.P., M.Sc. selaku dosen jurusan Agribisnis UPN “Veteran” Yogyakarta.
Setelah materi selesai dilanjutkan dengan praktik yang didampingi oleh para volunter. Pelatihan ini diberikan untuk membantu masyarakat Dukuh Pandean dalam memasarkan produk manisan salak yang sudah dibuat.
“Program pelatihan foto produk dan copywriting ini cocok untuk diajarkan kepada anggota KWT Sekar Pande agar anggota KWT dapat lebih mengenal teknologi untuk memasarkan produknya," kata Kepala Dusun Pandean.
Selain memberikan pelatihan kepada Ibu-ibu KWT Sekar Pande, kegiatan pengabdian masyarakat, juga mengenalkan kepada anak-anak SDN Jerukagung 2 tetang budidaya tanaman dengan menggunakan botol bekas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Minggu, 19 November 2022.
Kegiatan diawali dengan mewarnai botol bekas menggunakan cat minyak yang dilakukan oleh anak-anak SD dan ditunggu sampai kering.
Setelah itu dilanjutkan dengan menanam bibit sayur pakcoy.
Sambil menanam, siswa siswi SDN Jerukagung 2 yang mengikuti kegiatan juga diberi edukasi mengenai manfaat barang bekas dan menanam sayur.
Hasil karya siswa siswi kemudian digantung dengan menggunakan tali di dinding pagar SDN Jerukagung 2.
Siswa-siswi yang aktif selama acara diharapkan mampu menyerap ilmu dan mempraktikkannya dalam keseharian. Kegiatan ditutup dengan do'a lalu dilanjutkan pengambilan foto bersama tim Himagri dan siswa-siswi SDN Jerukagung 2.
Program Himagri Mengabdi mendapatkan tanggapan positif dari beberapa pihak salah satunya kepala Desa Jerukagung.
Kepala Desa Jerukagung menaruh harapan yang besar kepada program ini supaya dapat mengaktifkan kembali KWT yang sempat berhenti dan supaya warga mendapat pengetahuan baru tentang program yang akan dibawakan oleh HIMAGRI UPN Veteran Yogyakarta.
Menurut Kepala Desa Jerukagung, “Program pengabdian masyarakat yang diselenggarakan oleh Himagri ini merupakan program yang bagus karena dapat memberikan pengetahuan baru bagi anggota KWT Sekar Pande.
Saya berharap kegiatan ini dapat kembali mengaktifkan KWT Sekar Pande yang sempat vakum semenjak adanya pandemi”.
Harapan besar untuk melanjutkan program disampaikan oleh Ali Hasyim Al-Rosyid, M.P., M.Sc. selaku pembicara, “Apresiasi yang luar biasa pada teman-teman Himagri yang sudah sukses melaksanakan kegiatan pengabdian.
Kegiatan pengabdian ini saya rasa harus dilanjutkan, dan idealnya untuk tahun-tahun kedepannya tetap di lokasi tersebut sampai benar-benar KWT/Kelompok Wanita Tani atau masyarakatnya bisa tersejahterakan.
Sehingga pengabdiannya tidak hanya insidental saja di satu waktu tetapi terencana selama beberapa tahun, sehingga ada goals besar yg dicapai dalam kegiatan pengabdian tersebut.”
Guru SDN Jerukagung 2 juga berharap kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dilaksanakan lagi.
“Dari kegiatan kemaren anak-anak jadi tahu bagaimana kalo barang bekas bisa dijadikan sesuatu yang lebih bermanfaat. Adanya interaksi dengan mahasiswa juga bisa memotivasi anak-anak untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi. Saya harap besok ada kegiatan seperti ini lagi”. (*)