PSIS Semarang
PSIS Semarang Harus Senang Atau Sedih? Banyak Pemain Mahesa Jenar Jadi Incaran di Bursa Transfer
PSIS Semarang Harus Senang Atau Sedih? Banyak Pemain Mahesa Jenar Jadi Incaran di Bursa Transfer
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
PSIS Semarang Harus Senang Atau Sedih? Banyak Pemain Mahesa Jenar Jadi Incaran di Bursa Transfer
TRIBUNJATENG.COM - Para pemain belakang PSIS Semarang menjadi incaran di bursa transfer paruh musim Liga 1 2022-2023.
Frendi Saputra menjadi orang pertama yang tak melanjutkan kerjasama dengan PSIS Semarang.
Belum diketahui pasti di mana Frendi Saputra akan berlabuh.

Baca juga: PSIS Semarang Datangkan Striker Baru Sebagai Tandem Carlos Fortes? Predator Sudah Kirim Kode Keras
Namun di Instagram miliknya, Frendi Saputra sudah memberi isyarat meninggalkan Mahesa Jenar.
Selain Frendi Saputra, sejumlah pemain PSIS Semarang juga diminati di bursa transfer.
Terutama para pemain belakang Mahesa Jenar.
Siapa saja mereka yang menjadi incaran di bursa transfer?
Wahyu Prasetyo
Selain Frendi Saputra, bek milik PSIS Semarang, Wahyu Prasetyo dikabarkan diminati PSM Makassar.
PSM Makassar bisa menjadi pilihan masuk akal bagi setiap pemain.
Klub berjuluk Juku Eja kini menjadi juara paruh musim dan berpeluang merengkuh gelar juara musim ini.
Sedangkan PSIS Semarang masih tampil inkonsisten dan jauh dari papan atas klasemen.
Bagi pemain yang menginginkan trofi, tawaran PSM Makassar ini terasa sangat menggiurkan.
Jika pemain berusia 24 tahun itu benar-benar pergi, maka lini belakang PSIS Semarang dalam kondisi genting.
Wahyu Prasetyo memegang peran besar di lini belakang PSIS Semarang.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu selalu menjadi pilihan di lini pertahanan.
Selama putaran pertama Liga 1 2022, Wahyu Prasetyo sudah bermain 10 kali.
Harga pasaran Wahyu Prasetyo juga terbilang tinggi, yakni Rp 3,48 miliar.

Baca juga: Gelandang PSIS Semarang Septian David Dikabarkan Pindah ke Persib, Anak Emas Luis Milla di Timnas
Alie Sesay
Bek PSIS Semarang Alie Sesay juga diminati oleh klub promosi Liga 1, Rans Nusantara FC.
Bersama PSIS Semarang, Alie Sesay memang belum menunjukkan performa terbaiknya.
Beberapa kali gawang yang dijaganya jebol karena koordinasi yang buruk di lini belakang.
Pola komunikasi yang belum terjalin dengan baik dianggap sebagai faktor utama buruknya penampilan lini belakang Mahesa Jenar.
Setelah jeda kompetisi karena insiden Kanjuruhan Malang, Alie Sesay menunjukkan perkembangan di lini belakang.
Ia mulai terlihat bisa bekerja sama dan berkoordinasi dengan rekan-rekannya.
Namun hal itu dianggap tak cukup untuk menyelamatkan karier Alie Sesay di PSIS Semarang.
Alie Sesay santer dikabarkan bakal tak berseragam PSIS Semarang lagi di putaran kedua nanti.
Tak sulit bagi Alie Sesay untuk mendapat penawaran dari klub lainnya.
Kini dikabarkan, RANS Nusantara ingin mendapatkan tanda tangan Alie Sesay.
Bek asal Sierra Leone itu digadang-gadang sebagai pengganti posisi Victor Salinas.
Sebagai klub promosi, tentu ekspektasi tinggi dibebankan kepada para pemain asing termasuk, Victor Salinas.
Namun Salinas yang didatangkan dari klub Brasil Athletic Club, di awal musim tak sesuai harapan.
Adapun jika gabung Rans Nusantara FC, Alie Sesay bisa bereuni dengan dua kawannya saat di Persebaya Surabaya musim lalu.
Dua pemain tersebut adalah Ady Setiawan dan Arif Satria.
Ketiga pemain ini menjadi pilihan utama Aji Santoso di Persebaya Surabaya musim lalu.

(*)