Bali United Ingin Pulangkan Pratama Arhan? Suporter Dunia Maya Banyak yang Tak Rela

Bali United Ingin Pulangkan Pratama Arhan? Suporter Dunia Maya Banyak yang Tak Rela

TRIBUNJATENG.COM - Bali United mengunggah foto Pratama Arhan di media sosialnya, Senin (2/1/2023).

Unggahan ini sontak memunculkan spekulasi Bali United sedang mendekati Pratama Arhan.

Pasalnya, foto tersebut diunggah saat jeda paruh musim Liga 1 di masa jendela transfer akan dibuka.

Baca juga: Ambisi Besar Penyerang PSIS Semarang Carlos Fortes: 2023 Akan Menjadi Tahun Saya

Selain itu, Bali United juga mengunggah video wawancara Pratama Arhan saat berlatih bersama Timnas Indonesia di Bali.

Beberapa netizen juga turut berkomentar mengenai unggahan Bali United.

Banyak yang meminta pemain Tokyo Verdy di J2 League itu jangan pulang ke Indonesia.

Meski ada pula yang setuju pemain asal Blora itu bergabung bersama Serdadu Tridatu.

"Masih muda jangan balik dulu ke Indonesia, pindah ke Korea atau Cina juga boleh kalau di J2 kesulitan dapat menit," tulis @updateligadunia.

@ajajspace, "jangan dulu ninggalin J-League demi kebaikan."

@PemudaMedioker, "Gak sah marai adem panas we min."

"Arhan ka Bali, Riki Fajrin ka Persib," tulis @3l_mubaraq.

Masa Depan Pratama Arhan di Tokyo Verdy

Bek timnas Indonesia, Pratama Arhan sudah memikirkan masa depannya setelah menuntaskan J2 League 2022 bersama Tokyo Verdy.

Pratama Arhan merampungkan J2 League 2022 atau kasta kedua Liga jepang bersama Tokyo Verdy pada akhir bulan September lalu.

Kendati demikian, musim debut mantan PSIS Semarang itu masih jauh dari harapan.

Pratama Arhan tercatat hanya bermain satu kali selama 45 menit sepanjang kompetisi musim ini.

Satu-satunya penampilan bek asal Blora itu terjadi di pekan ke-25 saat Tokyo Verdy bertandang ke markas Tochigi SSC pada 6 Juli lalu.

Pada laga tersebut, pelatih Hiroshi Jofuku memberikan kepercayaan kepada Arhan mengisi daftar starting line-up sebagai pemain sayap kanan.

Dia hanya tampil selama satu babak sebelum digantikan oleh Mizuki Arai selepas turun minum.

Laga debut Arhan terasa kurang manis setelah Tokyo Verdy takluk 0-1 dari tim tuan rumah.

Debutnya bahkan juga sedikit ternodai lantaran Arhan menjadi pemain pertama yang mendapatkan kartu kuning pada menit ke-29.

Meski begitu, pemain berusia 21 itu mengaku tidak kecewa dan lebih memilih bersyukur.

Arhan menyadari dirinya masih dalam proses penyesuaian mengingat kualitas Liga Jepang dan Liga Indonesia berbeda jauh.

"Itu adalah kenyataan (hanya bermain satu kali selama 45 menit dalam satu musim)," katanya dalam wawancara via Zoom dikutip dari Bolasport.com pada Rabu (9/11/2022) lalu.

"Saya bersyukur mendapatkan kesempatan bermain di sini."

"Liga Jepang adalah kompetisi terbaik di Asia," ucap Arhan.

"Saya belajar banyak hal selama satu musim di sini."

"Saya mendapatkan banyak pelajaran untuk memperbaiki kualitas saya sedikit demi sedikit," imbuhnya.

Pemain yang punya atribut skill lemparan jauh ini sejatinya masih terikat kontrak satu musim lagi atau akan berakhir pada 31 Januari 2024.

Namun, minimnya jam terbang bersama Tokyo Verdy memunculkan berbagai spekulasi terkait masa depan Pratama Arhan.

Menanggapi hal itu, Arhan memilih irit berbicara sebagai bentuk menghormati kontrak dengan klub yang bermarkas di Stadion Ajinomoto.

Dia menegaskan akan berjuang kebih keras demi mendapatkan menit bermain lebih banyak pada musim depan.

Arhan juga mengaku siap jika Tokyo Verdy membuka opsi untuk meminjamkan dirinya ke tim lain.

"Saya sangat siap menghadapi musim depan."

"Saya sudah beradaptasi. Jika nanti dipinjamkan, saya juga siap," ujar Pratama Arhan.

"Saya ingin mendapatkan banyak menit bermain di sini," tutur Pratama Arhan.

"Terkait kontrak, itu masalah pribadi. Kita lihat saja nanti," ucap Pratama Arhan menambahkan.

(*)