Berita Karanganyar
Gedung Kebudayaan Karanganyar Diresmikan, Ukuran 2 Kali Lebih Luas Dibanding Bangunan Lama
Gedung Kebudayaan Karanganyar menempati lahan milik Pemkab Karanganyar yang semula merupakan Gedung Wanita dengan ukuran dua kali lebih luas.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Bupati Karanganyar, Juliyatmono meresmikan Gedung Kebudayaan Karanganyar yang dibangun dengan konsep joglo tanpa tiang tengah pada Senin (2/1/2022).
Kepala DPUPR Kabupaten Karanganyar, Asihno Purwadi menyampaikan, Gedung Kebudayaan Karanganyar menempati lahan milik Pemkab Karanganyar yang semula merupakan Gedung Wanita.
Bangunan lama memiliki luas sekira 1. 485 meter persegi.
Baca juga: Pengendara Motor Terjun ke Bawah Jembatan Ketinggian 8 Meter di Ringroad Sroyo Karanganyar
Baca juga: Hari Pertama Langsung Diserbu Pengunjung, Jembatan Kaca Berlatar Perkebunan Teh di Karanganyar
Dia menuturkan, Gedung Kebudayaan Karanganyar ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas.
Seperti area parkir, ruang pertemuan, ruang penyajian, ruang make-up, ruang kontrol audio, track difabel, serta ruang transit.
Di sisi lain, Gedung Kebudayaan Karanganyar juga didesain supaya tahan terhadap gempa.
"Gedung Kebudayaan Karanganyar ini memiliki ukuran dua kali lebih luas dari bangunan lama."
"Bangunnan saat ini sekira 2.915 meter persegi."
"Dibangun konsep joglo tanpa tiang (tengah)." katanya kepada Tribunjateng.com, Senin (2/1/2023).
Dia menerangkan, pengerjaan pembangunan gedung tersebut berlangsung selama 188 hari kalender.
Adapun pembangunan gedung tersebut menggunakan APBD 2022.
"Kontrak 24 Juni 2022, nilai kontrak Rp 17,6 miliar."
"Namun selanjutnya dilakukan perubahan kontrak, addendum dengan pemanfaatan sisa tender, 1 Desember 2022 dengan nilai kontrak baru sebesar Rp 18,7 miliar," terangnya.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cemoro Kandang Tawangmangu Karanganyar Sepi Saat Malam Tahun Baru
Baca juga: Pengelola Embung Setumpeng Karanganyar Sediakan 23 Tumpeng Gratis Saat Momen Libur Tahun Baru
Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, bangunan Gedung Kebudayaan Karanganyar mestinya memiliki dua lantai dengan lantai bawah digunakan untuk area parkir.
Akan tetapi karena keterbatasan anggaran dampak refocusing pandemi Covid-19, lanjutnya, bangunan didesain dengan 1 lantai.
Nantinya Gedung Kebudayaan Karanganyar dapat digunakan untuk berbagai kegiatan seperti pameran UMKM, bazar, maupun lainnya.
"Mudah-mudahan ini tidak mengecewakan publik."
"Kawasan komplek kebudayaan menjadi sangat rapi."
"2023 sudah dianggarkan untuk bikin musala," jelasnya. (*)
Baca juga: Kapolres Tegal Kota Tanggapi Video Viral Curhatan Istri Polisi di TikTok: DAF Tidak Bisa Dihubungi
Baca juga: Nagita Slavina Beberkan Orang yang Tidak Disukai, Ada di Sekitar Keluarga
Baca juga: DETIK-DETIK Kronologi Penangkapan Begal Taksi Online Banjarnegara Ditangkap di Brebes
Baca juga: Banjir Di Kaligawe Semarang, Kendaraan Dari Arah Demak Terlihat Padat Merayap
tribunjateng.com
tribun jateng
Gedung Kebudayaan Karanganyar
Pemkab Karanganyar
Karanganyar
DPUPR Kabupaten Karanganyar
Juliyatmono
Asihno Purwadi
Dezzy dan Jak Unjuk Gigi: Polres Karanganyar Latih Anjing K-9 untuk Lacak Narkoba dan Bahan Peledak |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Usulkan 3.053 Pegawai Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Kronologi 2 Remaja Sudah Diberi Tumpangan dan Makan Malah Gondol Motor Milik Kades di Karanganyar |
![]() |
---|
Tiga Fraksi Soroti Pembangunan Holly Land, Ini Tanggapan Bupati Karanganyar |
![]() |
---|
Pemkab Karanganyar Matangkan Rencana RDTR Colomadu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.