Berita Boyolali
Ribuan Ikan di Waduk Kedung Ombo Boyolali Tiba-Tiba Mati, Petani Rugi Rp500 Juta
Kerugian besar dialami Marno dan puluhan petani ikan karamba lainnya di Waduk Kedung Ombo (WKO), Boyolali.
TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Kerugian besar dialami Marno dan puluhan petani ikan karamba lainnya di Waduk Kedung Ombo (WKO), Boyolali.
Mereka hanya bisa menahan sesak di dada.
Air matanya yang menetes tak mungkin bisa mengembalikan kerugian mereka alami.
Baca juga: Viral Ribuan Ikan Berloncatan di Permukaan Laut Jawa, Pertanda Gempa Besar? Ini Penjelasan BMKG
Marno rugi besar musim ini.
Bagaimana tidak? Sepertiga ikan yang dia budidaya di Karambol Jaring Apung (KJA) mati dalam sekejap.

Jumlahnya mencapai 15 hingga 20 ton ikan.
Jika harga rata-rata per kilogram ikan sekitar saat ini Rp 25 ribu per kilogramnya, sementara ikan yang mati mencapai 20 ton, maka total kerugian yang Marno alami sudah mencapai angka Rp500 juta.
15 hingga 20 ton ikan nilanya mati gara-gara fenomena upwelling.
Fenomena itu disebabkan wilayah perairan waduk sepekan ini tanpa sinar matahari.
Â
Itu berpengaruh pada rendahnya suhu permukaan air waduk.
Kondisi air permukaan waduk dingin, menyebabkan terjadi fenomena upwelling dan drop oksigen (DO).
Matinya ikan dalam jumlah yang sangat besar itu terjadi dalam satu waktu, yakni Sabtu (31/12/2022) sore.
Sebelumnya, selama tiga hari cuaca dingin di WKO.
“Jadi awalnya cuaca dingin, tidak ada panas matahari, jadi oksigen drop.
Diterjang Proyek Jalan Tol Solo-Jogja, Makam Tua di Boyolali Akan Dipindah |
![]() |
---|
Kalah Judi Slot, Jadi Alasan Kawanan Perampok Sasar Sopir Taksi Online di Boyolali |
![]() |
---|
Saat Maling Nyerah, Kelelahan Dorong Motor Curian dari Sukoharjo hingga Boyolali, Begini Akhirnya |
![]() |
---|
Pesta Pernikahan di Boyolali Berubah Menjadi Duka, Para Tamu Alami Gejala Keracunan |
![]() |
---|
Gunung Merapi Erupsi, Berdampak Hujan Abu di Tiga Desa Boyolali |
![]() |
---|