Opini

Opini Clara Bonita Dinar: Meningkatkan Produktivitas di Masa Pensiun

PROPORSI penduduk Indonesia yang telah memasuki usia pensiun di umur 60 tahun ke atas pada tahun 2020, mencapai 8,9 persen dari total penduduk. Angka

Editor: m nur huda
Tribun Jateng
Opini Ditulis Oleh Clara Bonita Dinar Ristanti (Magister Sains Psikologi Unika Soegijapranata) 

Pelatihan Wirausaha

Namun dari program ini memberikan dampak bagi keuangan negara, yakni pembengkakan pada pengeluaran keuangan negara. Semakin besar gaji pokok dari PNS maka akan semakin besar juga dana yang digelontorkan oleh negara untuk dana pensiunan PNS.

Pemerintah juga melakukan pelatihan berwirausaha untuk PNS yang akan memasuki mas purnabakti. Program pemerintah yang dilakukan adalah Masa Persiapan Pensiunan (MPP). Program ini bertujuan untuk mempersiapkan karyawan yang akan pensiun secara mental, finansial, dan membangun semangat emosional karyawan agar selalu dalam kondisi prima walaupun sudah berada di masa purna bakti.

Upaya pemerintah mempersiapkan karyawan dalam menghadapi masa pensiun sudah beragam. Namun, program yang diadakan masih dilakukan untuk PNS. Masih sedikit program pemerintah untuk pensiunan dari pegawai swasta. Baiknya, pemerintah mengupayakan lebih banyak lagi program bagi pegawai atau pekerja swasta.

Persiapan Pensiun

Mempersiapkan kondisi fisik dan mental, berpikir positif dalam segala hal, dan capaian selama ini. Komunikasikan dengan keluarga mengenai kondisi keuangan mungkin akan berubah, sehingga perlu adanya perubahan agar tidak konsumtif.

Mengembangkan hobi. Kembangkanlah hobi yang pernah tertunda saat masih bekerja dan akan lebih baik lagi jika dari hobi tersebut dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Seperti sekarang yang sedang trend yakni menanam tanaman dan bisa menjualnya atau memelihara burung.

Mempersiapkan perencanaan keuangan, seperti tabungan dan dana darurat harus menjadi pertimbangan utama. Ketika memiliki dua komponen penting tersebut, maka tidak perlu pusing lagi memikirkan kebutuhan yang tiba-tiba muncul. Semuanya menjadi tetap bisa diatasi dengan baik, bahkan hingga masa pensiun datang.

Memilih investasi yang cocok. Pilihlah produk investasi yang dapat dijadikan sebagai pasif income di masa pensiun contohnya reksa dana, saham, emas, dan obligasi. Pilihlah produk investasi yang memiliki potensi besar di masa depan, dan jangan mudah tergiur dengan investasi yang sedang tren di masyarakat.

Membuat networking dengan terus menjaga hubungan baik, relasi dan teman–teman ketika dulu masih aktif bekerja itu penting. Dengan tetap menjalin komunikasi yang baik, maka akan tetap melakukan kegiatan yang dulu sering dilakukan bersama atau sekadar saling tukar pikiran. Misalnya saja bersepeda dengan komunitas ataupun teman bekerja dulu.

Dengan adanya persiapan yang matang dalam menghadpi masa pensiun dan dukungan persiapan finansial akan memudahkan seseorang memasuki masa pensiun. Nikmatilah masa pensiun dengan hal positif dan jadilah purnakarya yang bahagia. (*tribun jateng cetak)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved