Berita Magelang

Dramatis! Detik-detik Aksi Heroik 3 Anggota TNI Selamatkan Anak Tercebur Sumur di Candi Borobudur

Penyelamatan seorang bocah tercebur sumur oleh tiga anggota TNI Kodim 0705/Magelang berlangsung dramatis.

Editor: rival al manaf
TRIBUNJOGJA.COM/Nanda Sagita Ginting
Penampakan sumur yang sudah dipagar besi pasca kejadian seorang anak terjerembab masuk ke dalam di Taman Wisata Candi Borobudur, pada Rabu (04/01/2023) 

TRIBUNJATENG.COM MAGELANG - Penyelamatan seorang bocah tercebur sumur oleh tiga anggota TNI Kodim 0705/Magelang berlangsung dramatis.

Ketiga anggota polisi itu menyelematkan seorang bocah bernama Aurelio Rafael Aditya (7).

Detik-detik aksi heroik tingga anggota TNI itu terjadi di area Taman Wisata Candi Borobudur.

Ketiga anggota TNI tersebut yakni Sersan dua (Serda) Rahman, Serda Wahyu Aji, dan Serda M. Subadar.

Baca juga: Rozy yang Selingkuh dengan Mertua Akhirnya Dipecat dari Minimarket

Baca juga: Kala Anggota TNI Dikerahkan Bantu Warga, Buka Akses Jalur Tertutup Longsor di Kajen Pekalongan

Baca juga: Ajaib! Bocah 7 Tahun Selamat Usai Tercebur Sumur Sedalam 12 Meter di Candi Borobudur

Mereka hanya  menggunakan alat seadanya untuk membantu korban naik dari dasar sumur.

Sersan Dua (Serda) Rahman salah satu penyelemat yang masuk ke dalam sumur mengatakan, saat itu kondisi Candi Borobudur dalam masa ramai karena libur natal dan tahun baru (Nataru).

Ketiganya bertugas di Pos Terpadu untuk pengamanan di objek vital. Pos terpadu sendiri berada di area pintu utama masuk pengunjung. 

"Kejadian itu siang hari, saat itu ada suara teriakan dari arah toilet, sekitar 50 meter dari Pos Terpadu. Orang-orang juga sudah ramai berkumpul di sana. Awalnya, saya mengira ada orang berkelahi. Lalu, kami berlari ke sana ternyata ada seorang anak masuk kedalam sumur," ujarnya saat konferensi pers di kantor TWC, pada Rabu (04/01/2023).

Tanpa menunggu lama, lanjutnya, dia langsung masuk ke dalam sumur dibantu dengan dua orang rekannya.

Dengan menggunakan selang air sepanjang 8 meter yang berada di sekitar lokasi kejadian.

"Untuk evakuasinya saya turun ke sumur  menggunakan alat yaitu selang. Penggunaan selang itu spontan saja kebetulan ada di sekitar lokasi, untuk menyiram tanaman. Terus, dua senior saya yang menurunkan selang ke bawah. Terus saya menggunakan selang itu, memegang sambil memasukan kaki ke selang, bentuknya seperti  huruf U," ungkapnya.

Saat sudah masuk ke dalam sumur, dia mengatakan, kondisi dalam sumur sangat gelap dan sempit.

Posisi anak berada di kedalam 6 meter, dan dalam kondisi tenggelam.

"Di bawah  (sumur) gelap sekali, di situ  lihat anaknya sudah tenggelam. Saya berhasil meraih bajunya, kemudian saya rangkul dengan menggendong anak itu. Anak itu sudah lemas,"ujarnya 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved