Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Kisah Cinta Bu Guru dan Pak Kades di Magelang yang Video Penggerebekannya Viral, Suami Sudah Curiga

Video penggerebekan itu viral dimana seorang ibu guru digerebek suaminya saat bersama Pak Kades di sebuah hotel di Kebumen

Editor: muslimah
TRIBUN LAMPUNG
Ilustrasi Penggerebekan pasangan selingkuh di Kebumen. Bu Guru digerebek suami saat bersama Pak Kades di Hotel. 

TRIBUNJATENG.COM - Penggerebekan pasangan diduga selingkuh di Kebumen berbuntut panjang.

Video penggerebekan itu viral dimana seorang ibu guru digerebek suaminya saat bersama Pak Kades di sebuah hotel di Kebumen.

Namun pasangan diduga selingkuh itu sebenarnya berasal dari Magelang yakni Desa Bumiayu, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng)l. 

Penggerebekan terjadi saat malam pergantian tahun, Sabtu (31/12/2022).

Suami sang ibu guru yang sudah merasa curiga meminta bantuan polisi.

Baca juga: Pembunuhan Remaja Tangerang Berawal Pesta Miras Malam Tahun Baru, Korban Dihabisi Pakai Tali Sepatu

Baca juga: 7 Potret Yeni Inka Kenakan Seragam Bhayangkari Dampingi Suami Naik Pangkat

Terkait hal ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan pihaknya masih melakukan klarifikasi terkait dugaan perselingkuhan tersebut. 

Hasil klarifikasi tersebut akan menjadi dasar untuk menentukan keduanya bersalah atau tidak. Menurutnya, jika dugaan perselingkuhan itu benar maka keduanya terancam mendapatkan sanksi. 

"Jadi nanti punya sanksi sendiri-sendiri, Kades ada sanksinya, guru juga ada sanksinya. Untuk sanksinya masih harus dikaji kembali. Kalau guru akan disidangkan,dan kalau Kepala Desa juga ada mekanisme sanksinya sendiri. Yang jelas ada sanksi kalau terbukti," katanya.

Camat Kajoran Supranowo membenarkan pasangan dalam video itu adalah Kades Bumiayu dan guru SD Negeri di wilayah Desa Bumiayu berstatus ASN PPPK.

Selain itu sang kades berstatus duda satu anak. Sementara oknum guru SD tersebut telah memiliki suami. 

Dia mengaku telah bertemu dengan suami guru SD itu.

Suaminya melakukan penggerebekan karena sudah curiga ketika istrinya pamit pergi pada malam tahun baru.

"Suami sudah tahu kalau istrinya berhubungan dengan Kades ini. Sehingga mengganggu keharmonisan keluarga. Tapi kami tidak tahu sejauh mana, sampai akhirnya (pasangan itu) ditemukan di daerah Ayah, Kebumen," tambah Supranowo.

Dia mengatakan suami guru SD ini tetap akan melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Saat ini kasus tersebut masih ditangani aparat Polsek Ayah, Kebumen. 

Di sisi lain, Supranowo juga sedang mencoba memanggil Kades tersebut untuk diminta klarifikasi.

Nantinya hasil klarifikasi akan dilaporkan ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Magelang dan Bupati Magelang.

"Kami minta keterangannya sebagai bahan laporan kami ke pimpinan yaitu Dispermades, juga Pak Bupati, nanti yang akan memutuskan atau menentukan sanksi kepada yang bersangkutan," ucapnya.

Menurutnya, sanksi bisa dijatuhkan sesuai dengan tingkat pelanggaran berdasarkan undang-undang yang berlaku. Dapat berupa sanksi ringan, sedang, hingga pemberhentian.

Adanya kasus ini, Supranowo memastikan pelayanan masyarakat di Desa Bumiayu tidak terganggu. Saat ini, beberapa tugas masih bisa dikerjakan oleh Sekretaris Desa Bumiayu.

Detik-detik penggerebekan viral

Diberitakan sebelumnya, sebuah video penggerebekan pasangan selingkuh guru SD dengan kepala desa viral di media sosial.

Penggerebekan itu terjadi di sebuah hotel di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Video penggerebekan pasangan selingkuh itu menjadi viral setelah diungggah oleh akun Instagram @andrenali_48.

Dalam keterangan video itu disebutkan bahwa perempuannya diduga seorang guru SD berinisial MFT.

Sementara pasangan prianya adalah seorang kepala desa di Magelang berinisial BS.

Mereka berduaan di kamar nomor 15 sebuah hotel.

Penggerebekan itu dilakukan oleh polisi berdasarkan laporan suami MFT, HW, yang merasa curiga dengan tingkah laku istrinya.

Suami istri itu memang sedang tidak harmonis.

Bahkan keduanya sudah berpisah ranjang.

HW yang merasa curiga istrinya berselingkuh dan ia pun mencari bukti.

Pada 31 Desember 2022 malam atau malam Tahun Baru 2023, kecurigaan HW terbukti.

Ia kemudian membuntuti istrinya, MFT, dan meminta bantuan polisi untuk menggerebek istrinya bersama pria lain di sebuah hotel di Kecamatan Ayah.

Tampak dalam video itu, seorang polisi mengetuk pintu kamar hotel.

Pintu kamar hotel kemudian dibuka oleh seorang pria.

Ketika memeriksa ke dalam, polisi mendapati seorang perempuan sedang mengenakan kain jarik.

Belakangan diketahui pria itu bernama BS, seorang kepala desa di Magelang.

Kasat Reskrim Kebumen, AKP Kadek Pande Apridya Wibisana membenarkan pihaknya menggerebek pasangan selingkuh di sebuah hotel di Kecamatan Ayah.

Kadek mengatakan, penggerebekan itu dilakukan pada malam pergantian tahun.

"Iya ada penggerebekan. Kejadiannya dini hari tahun baru kemarin, tanggal 1 Januari," kata Kadek.

Menurut Kadek, penggerebekan itu berdasarkan laporan suami MFT yang meminta anggota polsek dan warga setempat.

Kadek menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan dari yang bersangkutan.

"Aduan sudah kami terima, bentuknya pengaduan, tapi masih dalam penyelidikan."

"Kemarin sudah beberapa kami klarifikasi, intinya seperti itu (seperti dalam video)," jelasnya.

"Kalau untuk kebenarannya masih kami dalami, karena itu informasi dari luar."

"Kalau penyelidikan normatif, perlu SK dan lainnya, jadi masih diduga yang perempuan guru dan pria kades," terangnya.

Kadek juga belum bisa memastikan asal keduanya.

"Sementara setahu kami tinggalnya di Ayah, kalau aslinya Magelang masih kami dalami." "Yang kami pahami memang ada saudaranya di Magelang," imbuhnya. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved