Berita Salatiga

Atap Rumah Suntoro Warga Gunungsari Salatiga Hancur Tertimpa Pohon Kelapa, Diawali Angin Kencang

Akibat angin kencang, sebuah pohon petai yang berada di area tersebut roboh hingga menimpa pohon kelapa sebelahnya.

Penulis: Hanes Walda Mufti U | Editor: deni setiawan
BPBD KOTA SALATIGA
Kondisi rumah Suntoro yang tertimpa pohon di Kampung Gunungsari, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jumat (6/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA – Rumah di Kampung Gunungsari, Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga tertimpa pohon tumbang, Jumat (6/1/2023).

Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, tetapi rumah yang tertimpa pohon mengalami rusak cukup parah.

Kalakhar BPBD Kota Salatiga, Roy Anjar mengatakan, ada dua pohon yang menimpa rumah tersebut.

“Sekira pukul 13.30, pohon kelapa jatuh menimpa rumah Suntoro,” kata Roy Anjar kepada Tribunjateng.com, Jumat (6/1/2023).

“Akibatnya, atap kamar dan warung rumahnya rusak serta jebol,” imbuhnya.

Baca juga: Warga Tingkir Salatiga Mengenal Mbah Abdul Wahid Sebagai Mbah Maksum, Ini Penjelasannya

Baca juga: Di Salatiga Ada Jejak Keluarga Gus Dur, Makam Mbah Abdul Wahid Mulai Banyak Dikunjungi Peziarah

Menurutnya, saat itu cuaca tampak mendung dan terdapat angin kencang.

Akibat angin kencang, sebuah pohon petai yang berada di area tersebut roboh hingga menimpa pohon kelapa sebelahnya.

Karena letak pohon kelapa tersebut berada di dekat rumah Suntoro, akhirnya saat pohon tumbang menimpa rumah hingga menyebabkan atap rumah rusak.

Kerugian yang ditimbulkan karena pohon tumbang tersebut sekira 500 genteng pecah dan telur satu krat pecah.

“Sementara untuk kerugian material diperkirakan mencapai Rp 5 juta,” jelasnya.

Roy Anjar mengatakan, setelah ada laporan kejadian tersebut, pihaknya pun melakukan pembersihan dibantu petugas kepolisian dan TNI, serta warga maupun relawan.

“Selain pembersihan lokasi, juga dilakukan penebangan pohon di sekitar yang rawan tumbang."

"Dari BPBD dan Polres Salatiga juga memberikan bantuan,” katanya. (*)

Baca juga: Agung Warga Perum P4A Semarang Tewas, Tertimpa Longsoran Tebing Setinggi 25 Meter, Ini Kata Saksi

Baca juga: Hati-hati Lintasi Jalan Pramuka Semarang, Tebing 25 Meter Longsor, Akses Tertutup Pohon Bambu

Baca juga: Perumahan Dinar Indah Semarang Terendam Banjir, Sempat Setinggi 2 Meter, Tanggul Kali Babon Jebol

Baca juga: Menelusuri Sejarah Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal, Pernah Jadi Pengungsian Korban Kerusuhan Rasial

Sumber: Tribun Jateng
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved