Berita Jepara
Suka Cita Warga Karimunjawa Sambut Kedatangan KRI Makassar di Pelabuhan Legon Bajak
Ratusan warga Karimunjawa berkumpul di Pelabuhan Lego Bajak, Kamis (5/1/2023).
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: sujarwo

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Ratusan warga Karimunjawa berkumpul di Pelabuhan Lego Bajak, Kamis (5/1/2023).
Mereka antusias melihat kedatangan KRI Makassar 590. Sekira pukul 15.30 WIB, kapal yang dikomandoi Letkol Laut (P) Hati Subandi tiba dengan selamat.
Anita Mardaningsih mengungkapkan kedatangan kapal perang milik TNI AL itu sekaligus memberikan hiburan bagi warga setempat.
Pasalnya, melihat kapal berukuran jumbo bersandar di Karimunjawa adalah hal langka. Maka, ketika warga mengetahui kapal perang segera tiba, mereka antusias menuju ke pelabuhan untuk menyaksikan detik-detik kapal berlabuh.
Tentu saja kedatangan kapal perang pengangkut logistik itu tak sekadar memberikan hiburan.
Di dalam lambung kapal, terdapat berkilo-kiloliter BBM. Kebutuhan yang sangat dicari warga Karimunjawa dalam beberapa pekan ini.
Anita menceritakan, setidaknya hampir tiga minggu ini masyarakat mengalami kelangkaan BBM.
Pertalite tidak bisa dibeli di SPBU karena stok habis. Menurutnya, kondisi tahun ini paling parah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
"Uang seperti tidak laku di sini. Ada uang tapi tidak bisa beli BBM. Saking langkanya," ujar perempuan 32 tahun itu kepada tribunmuria.com.

Dia berharap ke depan, pemerintah bisa belajar dari tahun ini. Karena kelangkaan BBM sangat menyulitkan warga Karimunjawa.
Perempuan asal Desa Kemujan itu mengungkapkan, kondisi kelangkaan BBM di Karimunjawa sudah pada tahap membuat motor warga mogok. Dia tidak ingin kejadian serupa terulang lagi.
Komandan Pangkalan TNI AL Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi menyampaikan pengiriman BBM dan sembako ke Karimunjawa dengan kapal perang merupakan tugas TNI untuk membantu rakyat.
Dalam UU TNI Nomor 34 Tahun 2004, kata dia, tugas TNI ada dua. Pertama, operasi militer perang. Kedua, operasi militer selain perang. Yang terakhir itu ada empat hal, dua di antaranya membantu pemerintah daerah dan membantu menangani bencana.
Menurutnya, pengiriman ini termasuk tugas operasi militer selain perang di wilayah Semarang dan sekitarnya.
"Ini salah satu tugas kita," ujar Danlanal Semarang Kolonel Marinir Hariyono Masturi.
KRI Makassar 590 bertolak dari Semarang. Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengungkapkan perjalanan memakan waktu sekira tujuh jam.
Sepanjang perjalanan tidak menemui kendala berat. Gelombang-gelombang di tengah laut biasa diatasi prajurit TNI AL. Sehingga kapal bisa tiba dengan selamat.
Dengan tibanya kapal perang ini, kelangkaan BBM segera teratasi. Karena dari Semarang, kapal tersebut mengangkut 13 truk tangki berisi solar, 1 truk tangki berisi dexliter, dan 6 tangki berisi pertalite. Masing-masing tangki berisi 5 kiloliter BBM.
Selain itu juga, 1 truk berisi beras 7 ton kiriman dari Disjapan. 1 truk BPBD Jateng berisi 400 paket makanan. 1 truk BUMN Jateng mengangkut 1870 paket sembako. 7 genset cadangan. 2 diantaranya dengan troly. 10 drum oli diesel. 3 mobil operasional PLN. 2 truk crane. (*)
Baca juga: Potret KRI Makassar 590 yang Distribusikan BBM di Wilayah Terisolir Karimunjawa
Baca juga: Gelombang Masih Tinggi, Kapal Perang Ini Diterjunkan Untuk Distribusi BBM Ke Karimunjawa Jepara
Baca juga: Hubungi KSAL, Ganjar Minta Bantuan Kapal Perang Angkut BBM ke Karimunjawa
Tempat Hiburan Wajib Tutup Selama Ramadan, Berlaku Tanpa Terkecuali di Jepara |
![]() |
---|
Mahasiswa UGM Yogyakarta Bakal KKN di Karimunjawa Jepara, 50 Hari Kembangkan Smart Ecotourism |
![]() |
---|
Hasil Razia Jelang Ramadan, Polres Jepara Sita 197 Botol Minuman Keras Berbagai Merek |
![]() |
---|
10 Atlet Renang Jepara Terpilih Wakili Jepara di Ajang Popda 2023 |
![]() |
---|
Normalisasi 3 Sungai Dilakukan Tahun ini, Pemkab Jepara Sasarannya Ribuan Bangunan |
![]() |
---|