Berita Tegal

Karang Taruna Lebaksiu Bersama Baritim Kab.Tegal Gelar Pelatihan SAR di SDN 02 Dukuhlo 

Karang Taruna Kec Lebaksiu berkerjasama dengan Baritim gelar pelatihan tingkat dasar.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: sujarwo
Kiriman narasumber
Karang Taruna Kecamatan Lebaksiu berkerjasama dengan Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim) Kabupaten Tegal, saat mengadakan pelatihan tingkat dasar penanggulangan bencana darat dan laut, serta pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR). Berlokasi di SDN 02 Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Jumat (6/1/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Karang Taruna Kecamatan Lebaksiu berkerjasama dengan Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim) Kabupaten Tegal, mengadakan pelatihan tingkat dasar penanggulangan bencana darat dan laut, serta pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR). Berlokasi di SDN 02 Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Jumat (6/1/2023). 

Kegiatan yang menyasar siswa SD itu, diikuti sekitar 50 siswa dan semuanya terlihat antusias mengikuti dari awal hingga akhir. 

Ketua bidang pendidikan dan kebudayaan karang taruna Kecamatan Lebaksiu, Ahmad Subandi, mengatakan materi yang disampaikan yaitu pelatihan dasar mengenai pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR). 

"Pengenalan SAR kepada siswa menurut kami pendekatan yang efektif karena di dalamnya ada sosialisasi. Sehingga kami melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah baik tingkat dasar, menengah maupun tingkat atas," ungkap Subandi, pada Tribunjateng.com, Jumat (6/1/2023). 

Karang Taruna Kecamatan Lebaksiu berkerjasama dengan Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim) Kabupaten Tegal, saat mengadakan pelatihan tingkat dasar penanggulangan bencana darat dan laut, serta pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR). Berlokasi di SDN 02 Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Jumat (6/1/2023).
Karang Taruna Kecamatan Lebaksiu berkerjasama dengan Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim) Kabupaten Tegal, saat mengadakan pelatihan tingkat dasar penanggulangan bencana darat dan laut, serta pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR). Berlokasi di SDN 02 Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Jumat (6/1/2023). (Kiriman narasumber)

Sementara itu, Koordinator Baritim Kabupaten Tegal, Mualip, mengungkapkan lewat kegiatan tersebut diharapkan sejak dini anak memperoleh pengetahuan dasar tentang SAR, untuk kemudian bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Bisa juga materi yang diperoleh, dibagikan ulang kepada keluarga, sanak saudara, teman dan orang di sekitar. 

"Tadi kami mengenalkan tentang fungsi  rompi pelampung dan cara penggunaaannya. Kemudian bagaimana cara bertindak jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan cara mencari pelindungan yang aman untuk menyelamatkan diri," jelas Mualip. 

Kepala sekolah SDN 02 Dukuhlo, Arief Dwi Setyanto, mengaku sangat senang sekolahnya dipilih untuk menjadi lokasi  pelatihan dan pengenalan dasar tentang SAR. 

Karang Taruna Kecamatan Lebaksiu berkerjasama dengan Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim) Kabupaten Tegal, saat mengadakan pelatihan tingkat dasar penanggulangan bencana darat dan laut, serta pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR). Berlokasi di SDN 02 Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Jumat (6/1/2023).
Karang Taruna Kecamatan Lebaksiu berkerjasama dengan Barisan Ansor Serbaguna Maritim (Baritim) Kabupaten Tegal, saat mengadakan pelatihan tingkat dasar penanggulangan bencana darat dan laut, serta pencarian dan penyelamatan atau search and rescue (SAR). Berlokasi di SDN 02 Dukuhlo, Kecamatan Lebaksiu, Jumat (6/1/2023). (Kiriman narasumber)

"Kebetulan di sebelah sekolah kami ada sungai besar dan kemarin juga sempat banjir. Sehingga dengan adanya pelatihan dasar ini, bukan hanya siswa saja tapi para guru juga ikut belajar. Harapannya bisa lebih waspada dan paham harus bertindak apa," kata Arief. 

Salah satu peserta pelatihan, Guningsih, mengaku baru pertama kali mengikuti kegiatan edukasi dasar SAR bersama anak murid nya. 

Guru kelas 4 SD ini pun merasa senang, seru, tapi juga merasa deg-degan karena membayangkan jika bencana alam tiba-tiba datang menimpa. 

"Ya deg-degan saya membayangkan ada bencana alam tapi kita semua nihil pengetahuan dasar tentang SAR. Sehingga saya menganggap pelatihan ini sangat bermanfaat dan membantu," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved