Berita Semarang
TNI AL Berikan Tumpangan Masyarakat Karimunjawa yang Kembali ke Semarang
Pengiriman logistik dan BBM gunakan KRI Makassar 590 ke Karimunjawa telah sukses.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pengiriman logistik dan BBM menggunakan KRI Makassar 590 dari Semarang menuju Karimunjawa telah sukses.
Kapal itu kembali dan sampai ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang sekitar pukul 15.30, Jumat (6/1/2023).
Tidak hanya truk pengirim logistik dan BBM saja yang diangkut saat kembali dari Karimunjawa menuju Semarang.
TNI Angkatan Laut (AL) juga memberikan tumpangan masyarakat Karimunjawa yang hendak ke Semarang.

Komandan Satgas Khusus (Dansatgasus) Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengatakan selama perjalanan menuju Karimunjawa masih tinggi sekitar 2 hingga tiga meter. Waktu tempuh perjalanan seharusnya 4 jam menjadi 7 jam.
"Alhamdulilah saat sampai cuaca Karimunjawa cerah sehingga kami bisa langsung mengirimkan logistik dan BBM di lokasi yang ditentukan. Kami selesai distribusi sekitar pukul 23.30," terang perwira menengah yang menjabat sebagai Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Semarang.
Menurutnya, saat dilakukan distribusi logistik, forkompincam dan masyarakat di Kecamatan itu mendatangi meminta untuk memberikan tumpangan saat akan kembali ke Semarang. Hal ini dikarenakan tidak ada kapal menuju Jepara yang beroperasional.

"Permohonan itu kami sampaikan kepada satuan atas yaitu Koarmada II di Surabaya alhamdulilah disetujui. Warga yang ingin ke Semarang kami izinkan ikut bersama KRI," ujarnya.
Kolonel Hariyono menjelaskan masyarakat yang diberikan tumpangan KRI Makassar 590 sekitar 60 hingga 70 orang. Selain memberikan tumpangan anggota TNI AL juga memberikan perawatan kepada masyarakat yang sedang sakit.
"Kami rawat dalam ruang perawatan. Inti kami berikan yang terbaik untuk masyarakat," jelasnya.

Turnadi satu diantara masyarakat yang ikut menumpang KRI Makassar 590 dari Karimunjawa. Dirinya memilih ikut bersama KRI karena sulit mendapat kapal yang berlayar.
"Gelombang tinggi tidak ada kapal yang berlayar," ujarnya.
Ia beruntung bisa menumpang KRI Makassar 590 kembali ke Semarang. Rencana dirinya hendak pulang ke rumah di Rembang.
"Saya orang Rembang kerja di Karimunjawa. Rencananya saya mau pulang tapi tidak ada kapal." tandasnya. (*)
Surga Mancing di Semarang! Potensi Tersembunyi Pantai Mangunharjo, Sekali Tarik Dapat 40 Ekor Ikan |
![]() |
---|
Bakal Tandingi KIW Edge? Pemkot Semarang Sebut Bakal Lanjutan Pengembangan Pantai Mangunharjo |
![]() |
---|
Ini Tampang Sejoli Pelaku Aborsi, Kubur Janin di Kawasan Industri Candi Semarang |
![]() |
---|
Mas Ipung, Kabag Komunikasi Pimpinan dan Protokol Pemkot Semarang Sambangi Tribun Jateng |
![]() |
---|
Ombudsman Desak Polda Jateng dan Polrestabes Semarang Terbuka Soal Penyelidikan Tewasnya Iko Unnes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.