Pria yang Menceburkan Diri ke Sungai Slamaran di Pekalongan Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban yang menceburkan diri ke Sungai Slamaran pada Sabtu (7/1/2023) sore.

Tim SAR berhasil setelah melakukan operasi pencarian korban selama kurang lebih 2 jam.

"Korban berhasil ditemukan oleh tim SAR dalam keadaan meninggal dunia," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Pekalongan Dimas Arga Yudha, Minggu (8/1/2023).

Baca juga: Warga Pekalongan Ceburkan Diri ke Sungai Slamaran Pekalongan: Om Aku Ojo Ditulungi

Baca juga: Atasi Banjir, Pemkot Pekalongan Usul Normalisasi Sungai Bremi dan Sungai Meduri

Menurutnya, dalam operasi SAR ini tim dibagi menjadi 5 regu.

Regu pertama, dengan menggunakan dua unit perahu karet menyisir dari lokasi kejadian ke arah barat pesisir pantai. Regu kedua dengan 2 unit perahu karet menyisir ke arah timur pesisir pantai.

Selanjutnya, regu ketiga dengan 1 unit perahu karet melakukan manuver di lokasi kejadian.

"Regu keempat dan kelima melaksanakan penyisiran tepi darat sebelah barat dan timur, sampai dengan tepi darat pesisir pantai.

"Opsar dimulai dari pukul 08.00 WIB dan alhamdulilah tim SAR gabungan regu pertama pada saat menyisir di pesisir sebelah barat menemukan korban dalam keadaan telungkup mengambang di atas air pada pukul 10.15 WIB," ujarnya.

Dimas menjelaskan, korban ditemukan dari lokasi kejadian berjarak sekitar 3 KM ke arah barat dan setengah Mil ke arah utara.

"Korban langsung dievakuasi oleh tim SAR gabungan, kemudian di bawa ke RSUD Bendan Kota Pekalongan," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Mohammad Gunawan Saputra (32), warga Podosugih Gg 1 RT 1 RW 1, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, nekad menceburkan diri ke muara pantai Slamaran Pekalongan, pada Sabtu (7/1/2023) sore.

Komandan KP IX-1015 Dit PolAirud Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri P saat dihubungi tribunjateng.com, Minggu (8/1/2023) membenarkan informasi adanya kejadian tersebut.

Pihaknya menyebutkan kejadian itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

"Saksi yang bernama Rino Sukarno, yang lagi memancing di dekat lokasi melihat korban duduk di pinggir jembatan Slamaran Pekalongan Utara kota Pekalongan."

"Kemudian korban mendatangi saksi dan mengatakan 'Om aku ojo ditulungi', karena saksi tidak kenal maka saksi mengacuhkannya," kata Komandan KP IX-1015 Dit PolAirud Polda Jateng, Aipda Wahyoe Tri P.

Selanjutnya, korban kembali ke atas jembatan Slamaran dan naik ke pagar jembatan Slamaran lalu langsung menceburkan diri ke Sungai Slamaran.

"Saksi melihat kejadian tersebut dan berteriak-teriak meminta tolong warga, lalu warga sekitar berusaha menolong dengan seadanya. Namun korban tidak ditemukan," imbuhnya. (Dro)