Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Liga 1, Pertama Kalinya Mahesa Jenar Kalah di Kandang

Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Liga 1, Pertama Kalinya Mahesa Jenar Kalah di Kandang

Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
PT LIGA INDONESIA BARU
Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Liga 1, Pertama Kalinya Mahesa Jenar Kalah di Kandang 

Hasil Akhir PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Liga 1, Pertama Kalinya Mahesa Jenar Kalah di Kandang

TRIBUNJATENG.COM - PSIS Semarang tumbang melawan Bhayangkara FC di laga tunda Liga 1 2022-2023, Senin (8/1/2023).

Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, PSIS Semarang kalah tipis 0-1 atas Bhayangkara FC.

Gol Bhayangkara FC dicetak oleh Kasim Botan menit ke-65 memanfaatkan serangan balik.

Riyan Ardiansyah merayakan gol ketiga yang ia cetak dalam  laga versus Persikabo pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/9/2022) sore.
Riyan Ardiansyah merayakan gol ketiga yang ia cetak dalam laga versus Persikabo pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (9/9/2022) sore. (Tribun Jateng/Franciskus Ariel Setiaputra)

Baca juga: Daftar Harga Tiket PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC, Termurah Rp 75 Ribu Paling Mahal Rp 200 Ribu

Ini merupakan kekalahan pertama yang dirasakan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri selama bermain di Liga 1 2022-2023.

Selama bermain di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang tak pernah kalah musim ini. Namun Bhayangkara FC memutus rekor tersebut.

Jalannya Pertandingan PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC

PSIS Semarang dan Bhayangkara FC menerapkan cara bermain yang berbeda.

PSIS Semarang lebih mengandalkan ball possession.

Bola-bola pendek yang dibangun dari bawah ditargetkan kepada Carlos Fortes yang dipasang di depan untuk membuka ruang bagi rekan-rekannya.

Sayangnya Carlos Fortes belum mampu memberikan umpan matang yang bisa dikonversi menjadi gol.

Mahesa Jenar juga sesekali memberikan umpan panjang kepada Fredyan Wahyu yang overlap ke depan.

Namun upaya ini seringkali terbaca dan digagalkan bek Bhayangkara FC.

Di sisi lain, Bhayangkara FC mengandalkan kecepatan dari sayap.

Mereka kalah di lini tengah, sehingga mau tak mau menyerang lewat sayap dan mengandalkan serangan balik.

Namun justru Bhayangkara FC mampu memberikan ancaman yang lebih berbahaya dibanding tuan rumah.

Seperti yang dicatatkan oleh Sani Rizky yang bekerja sama dengan Ruben Sanadi.

Sayangnya ayunan kaki Sani Rizki tidak bisa menyentuh bola sehingga bola mampu diamankan kiper PSIS Semarang.

Andik Vermansyah juga hampir saja mencatatkan namanya di papan skor andai sepakan kerasnya tidak melenceng dari gawang.

Mantan pemain Timnas Indonesia ini juga kerap memberikan umpan-umpan berbahaya kepada penyerang Bhayangkara.

Melihat permainan yang mandek di lini depan, PSIS Semarang memasukkan Taisei Marukawa.

Masuknya pemain Jepang ini mampu menghidupkan serangan Mahesa Jenar.

Hadirnya Marukawa juga membuat pemain lain memiliki kebebasan ruang.

Seperti Wawan dan Fredyan yang mampu mendapat ruang melepaskan tendangan keras.

Namun belum ada yang menjadi gol untuk Mahesa Jenar.

Merespon serangan PSIS Semarang, Bhayangkara FC juga melakukan serangan cepat lewat skema serangan balik.

Andik berkali-kali melepaskan tendangan keras, namun Wahyu Tri mampu mengamankan bola.

Hingga akhir babak pertama skor 0-0 tak berubah untuk PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC.

Babak Kedua

Tak berbeda dari babak pertama, kedua tim tak mengubah gaya permainannya.

Lima menit pertama, PSIS Semarang membuat peluang lewat tendangan keras Fredyan Wahyu.

Namun bola tipis berada di atas mistar gawang.

PSIS Semarang lebih banyak memberikan tekanan dibanding saat babak pertama.

Namun Mahesa Jenar justru kecolongan lewat serangan balik.

Bola panjang dari lini tengah mengarah langsung ke Andik.

Melihat Kasim Botan berlari di samping tanpa pengawalan, Andik tak ragu memberi umpan.

Kasim Botan pun dengan dingin mengeksekusi bola.

Sedangkan Wahyu Tri tak berdaya melihat bola meluncur ke gawangnya.

Setelah kemasukan gol, PSIS Semarang memasukkan Hari Nur dan Septian David Maulana untuk menambah serangan.

Upaya ini cukup membuahkan hasil, serangan Mahesa Jenar kian hidup.

Sedangkan Bhayangkara FC memilih bermain bersabar dan bertahan.

Menit ke-83, Oktafianus sebenarnya mendapat peluang matang dari bola rebound.

Namun tendangannya masih melenceng dari gawang Awan Setho.

Dua menit kemudian terjadi kemelut di depan gawang Bhayangkara FC, namun Taisei Marukawa dkk belum bisa memasukkan bola ke gawang.

Menit ke-90, Taisei Marukawa dijatuhkan oleh Awan Setho di kotak penalti.

Namun wasit tak memberikan hadiah penalti, meski jelas terlihat kaki Awan Setho menjegal Taisei Marukawa.

Menit 90+4, umpan silang mampu disundul oleh Hari Nur namun bola membentur mistar gawang.

Peluang Hari Nur menutup akhir pertandingan PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC dengan skor 0-1 untuk kemenangan tim tamu.

(*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved