Berita Kebumen
Rumah Milik Muzakir Warga Sempor Kebumen Terancam Terseret Longsor
Bencana tanah longsor terjadi di Desa Kenteng, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen pada Sabtu (7/1/2023) kemarin.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Bencana tanah longsor terjadi di Desa Kenteng, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen pada Sabtu (7/1/2023) kemarin.
Akibatnya, rumah milik Muzakir terancam ambles karena longsor yang terjadi di tebing belakang rumahnya.
Karohumas BPBD Kebumen Heri Purwoto mengatakan, longsor terjadi setelah hujan deras disertai angin terjadi di wilayah tersebut pada Kamis (5/1/2023) lalu.
Hujan dengan intensitas tinggi di Desa Kenteng terjadi sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.
"Hingga akhirnya pada Sabtu sore sekira pukul 15.30 WIB longsor terjadi di belakang rumah Muzakir," kata Heri kepada Tribunbanyumas.com Senin (9/1/2023).
Saat ini Muzakir dan keluarganya saat ini terpaksa hanya menempati rumah bagian depan saja.
Adapun rumah bagian belakang milik Muzakir sudah ditutup dan tidak boleh ditempati lagi.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk melindungi keluarga Muzakir dari ancaman bencana tanah longsor setelah muncul retakan-retakan di bagian belakang rumahnya.
"Pemilik rumah saat ini masih menempati rumah bagian depan, kalau bagian belakang sudah ditutup tidak boleh ditempati lagi," ungkapnya.
Selain mengancam bangunan rumah, tanah longsor juga mengancam bangunan zeptitank dengan panjang 4 meter dan tinggi 5 meter.
Zeptitank yang berada di belakang rumah itu alami retak. Petugas menghitung kerugian mencapai Rp1 juta.
Selain itu, pondasi belakang rumah Muzakir kini menggantung akibat longsor kemarin.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya bangunan seperti zeptitank itu memang alami keretakan," kata Heri.
Smeentara itu, untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan, sudah dilakukan pemberian kayu dan bambu guna menahan tebing.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak desa untuk dilakukan kerja bakti di lokasi.
"Untuk kebutuhan penanganan lanjutan yang dibutuhkan berupa bronjong atau talud dengan panjang 15 meter dan tinggi 5 meter," tuturnya.
Dengan adanya longsor di beberapa tempat di Kebumen akhir -akhir ini, BPBD Kebumen meminta masyarakat untuk selalu waspada dan siaga apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan dalam waktu yang lama.
Terlebih bagi masyarakat yang tinggal di wilayah pegunungan dan di daerah-daerah rawan longsor. (pnk)
Â
Malam Ini Gempa Bumi 2,6 Mag Guncang Wilayah Kebumen Jawa Tengah, Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Lebih Irit, Warga Sekitar TPA Kaligending Manfaatkan Gas Metana Jadi Alternatif Gas Elpiji Pertamina |
![]() |
---|
53 Desa di Kebumen Kena Proyek Jalan Tol Jogja-Cilacap, Berikut Daftarnya |
![]() |
---|
Angin Kencang Di Kebumen Robohkan Sejumlah Pohon, Satu Orang Alami Luka |
![]() |
---|
Ucapan Istri setelah Mereka Berhubungan Intim Membuat Suami di Kebumen Tersinggung dan Membunuhnya |
![]() |
---|