Berharap Dapat Warisan, Keponakan Bunuh Tante yang Hidup Sebatangkara

Siregar nekat membunuh tantenya karena berharap harta korban bisa menjadi miliknya.Terlebih korban hidup sebatang kara.

Penulis: Jen | Editor: galih permadi
Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan
Berharap Dapat Warisan, Keponakan Bunuh Tante yang Hidup Sebatangkara 

Berharap Dapat Warisan, Keponakan Bunuh Tante yang Hidup Sebatangkara

TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria di Desa Dolok Sae, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Panihonan Siregar (40) membunuh tantenya sendiri dengan berharap mendapatkan warisan.

Ia membunuh tantenya pada 4 Januari 2023.

Siregar nekat membunuh tantenya karena berharap harta korban bisa menjadi miliknya.

Terlebih korban hidup sebatang kara.

Sebelum membunuh, pelaku sempat ijin ke tantenya ingin memanfaatkan lahan kosong.

Namun korban tidak memberikan izin.

Siregar pun menghabisi nyawa korban menggunakan kain sarung yang dicecikkan ke leher.

"Motif dari pembunuhan yang dilakukannya dikarenakan pelaku sakit hati kepada korban, sebab korban tidak memberikan lahan kosongnya untuk dikelola pelaku," kata Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni, Selasa (10/1/2023) dikutip dari Tribun Medan.

Jenazah korban baru ditemukan dua hari kemudian atau 6 Januari 2023.

Saat ditemukan, jenazah korban pun sudah mulai membusuk.

Tak hanya itu, ditemukan bekas luka bekas jeratan di tubuh korban.

Selain itu bagian kepala ditemukan memar bekas pukulan.

Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku pun memukul kepala korban berulang kali untuk memastikan korban sudah tewas.

Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku pun memukul kepala korban berulang kali untuk memastikan korban sudah tewas.

Pelaku mengaku, sebelum membunuh korban sempat mencuri 7 Kilogram minyak Nilam dan uang sebesar Rp 220 ribu milik korban. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved