Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kisah Warga Buton Dihantam Gelombang Tinggi, Bertahan Terapung 6 Jam di Lautan Dengan Jeriken

Kisah seorang warga Buton terombang-ambing di laut selama enam jam setelah perahunya diterjang ombak viral di media sosial.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Edward, seorang warga Kecamatan Lasalimu Pantai, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, hanyut di lautan selama enam jam akibat perahu longboatnya tenggelam diterjang ombak, Selasa (10/1/2023) pagi.(Hand out) 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kisah seorang warga Buton terombang-ambing di laut selama enam jam setelah perahunya diterjang ombak viral di media sosial.

Kisahnya viral bersama video penyelamatan pria bernama Edward itu yang bertahan terapung di lautan dengan jeriken.

Edward, seorang warga Kecamatan Lasalimu Pantai, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, hanyut di lautan selama enam jam akibat perahu longboatnya tenggelam diterjang ombak, Selasa (10/1/2023) pagi.

Baca juga: Kronologi Penemuan 36 Kg Ganja di Ruang Pustaka SD, Ternyata Milik Penjaga Sekolah

Baca juga: Perbaikan Jembatan Juwana Buat Macet, Ganjar Minta Warga Sabar Hingga Bulan April

Ia berhasil diselematkan setelah kapal feri KMP Murhum II yang melintas tak jauh darinya di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

“Saya tenggelam (karena) cuaca buruk. Tiba-tiba gelombang di atas perahu, langsung mati mesin, kedua kalinya ombak datang langsung tenggelam,” kata Edward, melalui pesan pendeknya, Rabu (11/1/2023).

Saat tenggelam ia merapatkan tubuhnya pada perahu yang sudah tenggelam, karena tak ada bantuan, dengan menggunakan jeriken, ia kemudian berenang mencari pertolongan.

“Selama tiga jam saya berenang, saya melihat kapal feri, saya berteriak minta tolong,” ujarnya.

Sementara itu, dalam video amatir yang tersebar di media sosial, Edward berenang menggunakan jeriken tanpa menggunakan baju.

Tak lama kemudian, ABK kapal feri KMP Murhum kemudian melemparkan pelampung kearahnya, Edwar pun kemudian dinaikan di atas kapal.

Menurut General Manager ASDP Baubau, Rudi Mahmudi, mengatakan, penyelamatan terhadap Edward bermula saat kapal feri KMP Murhum II dari pulau Tomia dengan tujuan ke Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, menemukan korban di tengah laut.

“Korban ditemukan menggunakan jeriken, di tolong di atas kapal, diatas kapal langsung dibantu dan diberi makan biar kembali pulih,” ucap Rudi.

Rudi menuturkan korban saat itu sedang membawa kayu dari Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton ke pulau Kaledupa dengan menggunakan perahu longboat.

“Saat mendekati Kaledupa, jaraknya 7 mile, cuaca kurang bagus dan perahu tersebut terbalik, perahu terbalik jam 7 pagi dan ditemukan itu jam 1, ada sekitar 6 jam korban terapung dilautan,” katanya.

Saat ini, Edward sudah di pulang kembali ke kampungnya di Kecamatan Lasalimu Pantai dengan kondisi sehat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Warga Buton Hanyut 6 Jam di Lautan, Diselamatkan Kapal Feri Murhum yang Melintas"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved