Berita Internasional

Polandia Akan Kirim Bantuan Senjata Tank Leopard ke Ukraina, Bentuk Komitmen Koalisi NATO

Presiden Polandia Andrzej Duda menyatakan negaranya akan mengorom bantuan senjata berupa sejumlah tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina.

Editor: m nur huda
DPA
Tank Leopard Jerman - Presiden Polandia Andrzej Duda menyatakan negaranya akan mengorom bantuan senjata berupa sejumlah tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina. 

TRIBUNJATENG.COM, WARSAWA – Presiden Polandia Andrzej Duda menyatakan negaranya akan mengirim bantuan senjata berupa sejumlah tank Leopard buatan Jerman ke Ukraina.

Bantuan senjata tersebut menurutnya sebagai bentuk komitmen koalisi NATO.

Pernyataan Presiden Polandia itu disampaikan ketika berkunjung ke Lviv dan bertemu para pemimpin Ukraina, Rabu (11/1/2023).

“Sebuah kompi tank Leopard akan dipindahkan sebagai bagian dari pembangunan koalisi. Kami memutuskan menempatkan paket pertama dalam bentuk tank,” kata Duda di kota Lviv, Ukraina barat.

Dia bertemu rekannya dari Lithuania Gitanas Nauseda dan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky, untuk menandatangani deklarasi bersama Segitiga Lublin.

Ini pakta antara ketiganya yang dibuat pada tahun 2020 untuk membangkitkan Persemakmuran Polandia-Lituania abad ke-17.

Komentar Duda datang hanya beberapa hari setelah PM Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan Warsawa mempertimbangkan penyerahan beberapa tank Leopard 2 ke tetangganya.

Morawiecki juga mengatakan itu harus menjadi bagian dari upaya koalisi negara-negara yang lebih luas dan pembicaraan dengan Jerman sedang berlangsung.

Sementara Republik Ceko adalah anggota NATO pertama yang mengirim tank ke Ukraina – menyerahkan beberapa T-72 pada April 2022.

Polandia lalu memberi Kiev kendaraan lapis baja paling banyak.

Duda mengatakan sebanyak 240 tank T-72 Polandia telah dikirim sebagai bagian “bantuan spektakuler” ke Ukraina.

Tapi Ukraina telah berulang kali meminta tank buatan barat. Polandia saat ini mengoperasikan hampir 250 tank Leopard dari berbagai model, terutama warisan dari Bundeswehr.

Berdasarkan perjanjian yang ada, Berlin harus menyetujui transfer senjata buatan Jerman kepada pihak ketiga.

Jerman belum menerima permintaan transfer untuk model Leopard 2 pada 9 Januari 2023. Pernyataan disampaikan juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit di Berlin.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved