Ukraina Kirim 100 Tentara Ke Amerika untuk Belajar Operasikan Sistem Rudal Patriot

TRIBUNJATENG.COM - Ukraina mengirimkan 100 tentara ke Amerika Serikat untuk belajar mengoperasikan senjata sistem pertahanan rudal Patriot.

Langkah ini membuat Ukraina semakin dekat untuk mendapatkan perlindungan dari serangan Rusia.

Ukraina telah meminta agar AS menyediakan sistem pertahanan peluru kendali permukaan-ke-udara Patriot selama berbulan-bulan.

Rudal patriot itu dapat menargetkan pesawat terbang, rudal jelajah, dan rudal balistik jarak pendek.

Selama kunjungan akhir Desember 2022 ke AS, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan baterai akan membuat perbedaan yang signifikan dalam memperkuat pertahanan Ukraina melawan invasi Rusia.

Baca juga: Kanada Beli Senjata NASAMS dari Amerika untuk Disumbangkan ke Ukraina

Baca juga: Polandia Akan Kirim Bantuan Senjata Tank Leopard ke Ukraina, Bentuk Komitmen Koalisi NATO

100 Tentara Ukraina latihan militer di AS

“Pelatihan ini akan mempersiapkan sekitar 90 hingga 100 tentara Ukraina untuk mengoperasikan, memelihara, dan mempertahankan sistem pertahanan selama kursus pelatihan yang diperkirakan akan berlangsung beberapa bulan,” kata Sekretaris Pers Pentagon Brigadir Angkatan Udara, Jenderal Pat Ryder, Selasa (10/1/2023), seperti diberitakan Kementerian Pertahanan AS.

Ryder mengatakan, pelatihan untuk tentara Ukraina akan mencakup pekerjaan di kelas, pelatihan langsung dengan sistem Patriot, serta laboratorium simulasi.

Pelatihan ini juga akan fokus pada apa yang dibutuhkan Ukraina begitu mereka kembali ke rumah.

“Pelatihan akan disesuaikan untuk memberikan taktik, teknik, dan prosedur yang relevan berdasarkan kondisi medan perang di Ukraina untuk memungkinkan mereka menerapkannya secara maksimal begitu mereka kembali ke Ukraina,” kata Ryder.

AS dan Jerman janjikan rudal patriot

AS menjanjikan satu baterai Patriot pada bulan Desember 2022 sebagai bagian dari satu dari beberapa paket bantuan militer besar yang telah diberikannya kepada Ukraina dalam beberapa minggu terakhir, seperti diberitakan Al Jazeera.

Pekan lalu Jerman menjanjikan baterai Patriot tambahan.

Setiap baterai Patriot terdiri dari sistem peluncuran yang dipasang di truk dengan delapan peluncur yang masing-masing dapat menampung hingga empat pencegat rudal, radar darat, stasiun kontrol, dan generator.