Atasi Banjir, Bupati Fadia Bakal Siapkan Pompa Berskala Besar

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Pemkab Pekalongan memutuskan untuk menganggarkan pengadaan pompa air skala besar di Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto pada tahun ini.

Hal itu dilakukan guna mengatasi banjir yang ada wilayah untuk Kabupaten Pekalongan,

Kepala Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Budiharto mengatakan, bahwa selama banjir warga bergantung dengan pompa milik Pemkot Pekalongan.

Hal ini dikarenakan, letak Jeruksari berbatasan langsung dengan Kota Pekalongan.

Baca juga: Kata Bupati Fadia Seusai Tinjau Lokasi Banjir di Desa Pacar Pekalongan, 899 Jiwa Mengungsi

"Desa Jeruksari dan Kranding ini tercatat ada 10 ribu jiwa. Jumlah tersebut lebih besar dibanding desa lain."

"Namun dengan letak berdekatan dengan Kota Pekalongan, jadi kalau pembangunan Kota terhambat, Desa Jeruksari terkena imbas, untuk itu diharapkan Pemkab Pekalongan mempercepat penanganan banjir," kata Kepala Desa Jeruksari, Kecamatan Tirto, Budiharto.

Sementara itu, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat melakukan tinjauan di lokasi terdampak banjir yang ada di wilayah Kecamatan Tirto mengatakan, banjir merupakan pekerjaan rumah (PR) lama Pemkab Pekalongan, bahkan sejak saat ia menjabat sebagai Wakil Bupati dahulu.

"Kita putuskan, di anggaran tahun 2023 ini ada pengadaan pompa besar di wilayah Desa Jeruksari," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq saat rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (13/1/2023).

Baca juga: Cuaca Ekstrem, Ini Imbauan Bupati Pekalongan Fadia

Kemudian, untuk Pemerintah Desa Jeruksari agar segera menyediakan lahan untuk rumah pompa air.

"Pemdes Jeruksari bisa membantu untuk menyediakan lahan rumah pompa dan kita siapkan pompa besarnya agar teratasi segera, khusus untuk desa ini," imbuhnya. (Dro)