Berita Nasional
Kandidat Kuat Ketum PSSI, Erick Thohir Penyelamat Sepak Bola Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk posisi Ketua PSSI selanjutnya.
TRIBUNJATENG.COM - Menteri BUMN Erick Thohir digadang-gadang sebagai kandidat kuat untuk posisi Ketua PSSI selanjutnya. Apalagi Eks Presiden Inter Milan ini telah terbukti berkali-kali menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia dari berbagai kesulitan.
Berdasarkan penilaian Lembaga independen Founder Football Institute, bursa calon ketua umum PSSI sudah mengerucut kepada sosok Erick Thohir.
"Meskipun nantinya akan ada calon lain, sepertinya hanya akan menjadi penggembira," terang founder Football Institute, Budi Setiawan.
Perlu diketahui, Erick Thohir telah terbukti menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia. Terbaru, ia menggelar konser amal untuk membantu keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Malang.
Dari penggalangan dana ini, ia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,45 miliar untuk disalurkan kepada keluarga korban. Sebelum ini, Erick Thohir bahkan berhasil melobi FIFA secara langsung agar tidak menjatuhkan sanksi kepada dunia sepak bola Indonesia.
Di samping keberhasilannya menghalau sanksi, Eks Presiden Inter Milan ini membuat FIFA bekerja sama dengan stakeholder sepak bola terkait di Tanah Air untuk melakukan transformasi. Jauh sebelum itu, Erick Thohir juga pemimpin yang berjasa melobi FIFA untuk menarik sanksi pembekuan liga Indonesia.
Pembekuan liga ini adalah buntut dualisme di tubuh PSSI era kepemimpinan La Nyalla Mataliti tahun 2015-2016. Pada era kepemimpinan La Nyalla Mattalitti terjadi dualisme PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) sebagai induk sepak bola Indonesia.
Saat itu liga sepakbola Indonesia pun menjadi dua yakni IPL (Indonesia Premier League) dan ISL (Indonesia Super League). FIFA kemudian menjatuhkan sanksi atas kepemimpinan La Nyalla Mataliti sehingga merugikan dunia sepak bola Indonesia.
Presiden Jokowi kemudian segerang menugaskan Erick Thohir yang kala itu masih menjabat sebagai Presiden Inter Milan untuk melakukan negosiasi bersama FIFA. Alhasil berkat sanksi berhasil diangkat dari dunia sepak bola Indonesia.
Di samping itu, Erick Thohir memiliki pengalaman kelas dunia dalam manajemen sepak bola. Ia merupakan mantan pemilik klub sepak bola kelas dunia yakni Inter Milan FC dan D.C United.
Kini ia masih memegang dua saham besar kepemilikan klub di dalam dan luar negeri. Ialah Oxford United yang telah diakusisi Ercik Thohir dengan 51 persen total kepemilikan saham.
Sedangkan di dalam negeri, Erick Thohir memiliki sebagian saham Persis Solo, Maret 2021 lalu. Thohir bergabung bersama Kaesang Pangarep dan Kevin Nugroho ketika memupuk Persis Solo di kasta kedua Indonesia. Dalam satu tahun, Laskar Sambernyawa mampu tembus Liga 1 dan menjadi juara Liga 2 2021.
Maka dari itu, Erick Thohir terus didorong oleh berbagai pihak untuk menjadi Ketua PSSI selanjutnya. Seperti halnya dukungan yang diberikan oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Bangka Belitung, Mintradjaya.
Ia menyatakan mendukung Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027. Kapasitas Erick di dunia olahraga dinilai cocok untuk menakhodai PSSI.
"Kapasitas Erick Thohir yang pernah memiliki klub Inter Milan dan mengerti sepak bola menjadi salah satu alasan dia layak memimpin PSSI. Dia juga memiliki hubungan yang erat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan sponsor-sponsor, yang bisa membantu perkembangan sepak bola nasional," terang Mintradjaya.
Erick Thohir juga telah mengantongi dukungan masyarakat Indonesia. Terkam dalam survei Indikator pada November 2022 lalu, mayoritas masyarakat menginginkan menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi tersebut menjadi Ketua PSSI selanjutnya.
Erick Thohir berada di posisi nomor satu dari nama-nama kandidat Ketua PSSI yang muncul dengan menerima dukungan sebesar 24,1 persen.
KPK Tak Hanya Temukan 15 Senpi di Ruangan Khusus Rumah Dito Mahendra, tapi Juga Peluru Tajam |
![]() |
---|
Lapangan Kerja Sektor Ekonomi Kreatif Terus Dipacu, Sandiaga Targetkan 4,4 Juta Pekerjaan |
![]() |
---|
Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Mely: Anak Saya Bisa Putus Sekolah |
![]() |
---|
Kampanye CukupDuaTelur BKKBN-Tribun Network Sukseskan Cegah Stunting di Indonesia |
![]() |
---|
Partai Prima Kembali Menangi Gugatan terhadap KPU |
![]() |
---|