Wonosobo Hebat
Layanan PSC Satpol PP Wonosobo, Sulistiani: Ada Aduan Gangguan Trantibum, Tim Reaksi Cepat Turun
TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Layanan Public Service Center (PSC) Satpol PP Wonosobo sudah mulai beroperasi sejak akhir tahun 2022 lalu.
Public Service Center (PSC) menjadi pusat aduan cepat masyarakat terkait dengan gangguan Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) serta Perlindungan Masyarakat (Linmas).
Berlokasi di kantor Satpol PP Wonosobo sebelah barat atau sebelah kiri kantor Bappeda Wonosobo, Public Service Center (PSC) buka selama 24 jam melayani masyarakat.
Menurut Sulistiani selalu Sekretaris Satpol PP Wonosobo mengatakan, adanya Public Service Center (PSC) atas dukungan multi pihak sehingga terwujud layanan ini untuk membantu masyarakat.
"Kita upayakan dengan kolaborasi, harapannya Satpol PP ini polisinya daerah, bukan hanya pengamanan patroli saja, namun ada juga layanan yang langsung menyentuh kebutuhan perlindungan masyarakat," jelasnya.
Dengan layanan ini masyarakat dapat berperan aktif membantu Satpol PP untuk melaporkan gangguan Trantibum Linmas yang ada di sekitar mereka.
"Karena kita terbatas Sarpras dan SDM tentu saja keaktifan masyarakat dalam melapor sangat membantu," tambahnya.
Setiap aduan masyarakat mengenai gangguan Trantibum Linmas yang masuk Public Service Center (PSC) akan segera ditangani Tim Reaksi Cepat Satpol PP Wonosobo.
"Pokoknya begitu ada aduan kita verifikasi, Tim Reaksi Cepat turun saat itu juga," ucapnya.
Public Service Center (PSC) juga sudah dilengkapi dengan pantauan CCTV di sejumlah titik di Wonosobo.
Diantaranya Pendopo ada 2 titik CCTV, Alun-alun 6 titik CCTV, perempatan Taman Plaza 3 titik CCTV, jalur Sambon Kertek, depan kantor Diskominfo, dan Stopan Sapen.
CCTV ini akan mengawasi area yang memang menjadi titik-titik rawan gangguan Trantibum Linmas.
"CCTV ini jadi patroli berbasis teknologi, di samping patroli manual yang setiap saat dilakukan Satpol PP Wonosobo. Semua CCTV sudah terintegrasi dengan command center sehingga mempermudah," jelasnya.
Meski baru beroperasi belum lama, respon masyarakat cukup baik terlihat dengan beberapa aduan masyarakat yang sudah masuk di Public Service Center (PSC).
"Saya berharap ini dapat dimaksimalkan, meski ada beberapa kendala seperti belum ada speaker aktif, dan butuh tambahan CCTV di beberapa lokasi rawan Trantibum Linmas lainnya, namun setidaknya ini sudah berjalan untuk melayani masyarakat," harapnya. (ima)
Baca juga: Disdikbud Karanganyar: Belum Ada Larangan Bermain Lato-lato di Sekolahan
Baca juga: Akademisi Hukum UNS Agus Riwanto Tanggapi Perdebatan Relasi Parpol & Capres: Punya Relasi yang Erat
Baca juga: Niat Cari Jodoh, Pria Ini Malah Kena Tipu, Uang dan Perhiasan Digondol Mak Comblang dan Calon Istri
Baca juga: Kronologi Peristiwa Talangsari 1989, Tragedi Pelanggaran HAM Berat Indonesia yang Diakui Presiden