PSSI
Adu Prestasi La Nyalla Mattalitti Vs Erick Thohir Calon Ketua PSSI, Siapa yang Lebih Hebat?
Adu Prestasi La Nyalla Mattalitti Vs Erick Thohir Calon Ketua PSSI, Siapa yang Lebih Hebat?
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: galih permadi
Adu Prestasi La Nyalla Mattalitti Vs Erick Thohir Calon Ketua PSSI, Siapa yang Lebih Hebat?
TRIBUNJATENG.COM - Bursa Ketua Umum PSSI kini tertuju kepada dua sosok, yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
La Nyalla Mattalitti mengaku sudah mendapatkan dua dukungan dari voters PSSI.
Dua voters PSSI itu yakni Asprov Jawa Timur dan Persela Lamongan.

Baca juga: Prediksi Persija Jakarta Vs Bali United Liga 1, Kondisi Tim, H2H, Susunan Pemain dan Link Streaming
"Dari voters baru dua yang mendukung saya yakni Asprov Jatim dan Persela Lamongan," kata La Nyalla di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).
Hingga digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) Februari 2023 mendatang masih banyak kesempatan bagi La Nyalla untuk menambah jumlah pendukung.
Di sisi lain, pesaing La Nyalla, yakni Erick Thohir juga berpeluang besar menjadi Ketua PSSI.
Apalagi Eks Presiden Inter Milan ini telah terbukti berkali-kali menyelamatkan sepak bola Indonesia dari berbagai kesulitan.
Berdasarkan penilaian Lembaga independen Founder Football Institute, bursa calon ketua umum PSSI sudah mengerucut kepada sosok Erick Thohir.
"Meskipun nantinya akan ada calon lain, sepertinya hanya akan menjadi penggembira," terang founder Football Institute, Budi Setiawan.
Perlu diketahui, Erick Thohir telah terbukti menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia. Terbaru, ia menggelar konser amal untuk membantu keluarga korban tragedi Kanjuruhan di Malang.
Dari penggalangan dana ini, ia berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1,45 miliar untuk disalurkan kepada keluarga korban. Sebelum ini, Erick Thohir bahkan berhasil melobi FIFA secara langsung agar tidak menjatuhkan sanksi kepada dunia sepak bola Indonesia.
Di samping keberhasilannya menghalau sanksi, Eks Presiden Inter Milan ini membuat FIFA bekerja sama dengan stakeholder sepak bola terkait di Tanah Air untuk melakukan transformasi. Jauh sebelum itu, Erick Thohir juga pemimpin yang berjasa melobi FIFA untuk menarik sanksi pembekuan liga Indonesia.
Pembekuan liga ini adalah buntut dualisme di tubuh PSSI era kepemimpinan La Nyalla Mataliti tahun 2015-2016. Pada era kepemimpinan La Nyalla Mattalitti terjadi dualisme PSSI dan KPSI (Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia) sebagai induk sepak bola Indonesia.
Saat itu liga sepakbola Indonesia pun menjadi dua yakni IPL (Indonesia Premier League) dan ISL (Indonesia Super League). FIFA kemudian menjatuhkan sanksi atas kepemimpinan La Nyalla Mataliti sehingga merugikan dunia sepak bola Indonesia.
Inilah Sosok Anton Nikijuluw Ketua Askot PSSI Kota Semarang, Sebelumnya Jabat Sekretaris |
![]() |
---|
Satgas Antimafia Bola Temukan Kasus Pengaturan Skor, Erick Thohir Siapkan Hukuman Berat Seumur Hidup |
![]() |
---|
PSSI Rilis Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina, Harga Mulai 600 Ribu hingga 4 Jutaan |
![]() |
---|
Erick Thohir Sudah Punya Pengganti Indra Sjafri Sebagai Direktur Teknik PSSI, Bukan Akira Nishino |
![]() |
---|
Akira Nishino Disebut Bakal Menggantikan Indra Sjafri Sebagai Direktur Teknik PSSI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.