Adu Banteng, 2 Pengendara Motor Tak Berhelm Tewas Seketika di Lokasi Kecelakaan

TRIBUNJATENG.COM, MALANG - Kecelakaan maut terjadi pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 23.45 WIB di Jalan Simpang LA Sucipto Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Dua sepeda motor bertabrakan adu banteng.

Dua pengendara motor tewas seketika di lokasi kejadian.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan Bocah Kelas 3 SD, Berawal saat Motor yang Dikendarai Sang Ibu Tergelincir

Kejadian bermula ketika sepeda motor Yamaha Jupiter MX nopol N-4047-EDD yang dikendarai oleh Solikan (30), warga Jalan Raya Ki Ageng Gribig Kecamatan Kedungkandang Malang berjalan dari arah utara ke selatan.

"Motor Jupiter itu ditumpangi oleh dua orang sekaligus, yaitu Sigit Tri Waluyo (25), warga Jalan Raya Ki Ageng Gribig dan Muchamad Reza (28), warga Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.

Dan mereka bertiga ini, tidak memakai helm sama sekali," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Minggu (15/1/2023).

Saat melintas di lokasi, Yamaha Jupiter MX itu berjalan terlalu ke kanan hingga menabrak Honda Beat nopol N-5462-EAL yang berjalan dari arah sebaliknya.

"Honda Beat itu dinaiki oleh dua orang.

Untuk pengendaranya bernama Ahmad Yusuf Hamzah (18), warga Kecamatan Pakis Kabupaten Malang dan penumpangnya bernama Barep Ario Tegar (18), warga Kecamatan Pakis Kabupaten Malang," tambahnya.

Akibat tabrakan tersebut, kedua sepeda motor mengalami rusak parah pada bagian depan.

Untuk kedua pengendara, mengalami luka parah di bagian kepala dan langsung  meninggal di lokasi kejadian.

"Lalu untuk para penumpangnya, mengalami luka-luka dan segera  dievakuasi tim medis PMI Kota Malang ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Dari hasil olah TKP, laka lantas ini terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara Yamaha MX," terangnya.

 
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Saiful Ilmi mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat mengendarai sepeda motor.

"Gunakan helm dan patuhi batas kecepatan dalam kota.

Taati aturan dan rambu lalu lintas.

Dan jangan lupa, berdoa sebelum berkendara," pungkasnya.

Insiden kecelakaan terjadi di mana-mana.

Tak hanya di Malang saja, kejadian yang menewaskan korban di lokasi juga terjadi di Lamongan.

Seorang pengendara sepeda motor Mohammad Said (35) tewas seketika ditabrak mobil Daihatsu pikap dari arah berlawanan di Jalan Babat-Jombang Desa Sendangrejo Kecamatan Ngimbang Lamongan, Rabu (11/1/2023).

Terungkap, semula mobil Daihatsu pikap nopol S 8408 WI yang dikemudikan M Bashori (44) melaju dari arah utara ke selatan.

Saat melintas di jalan raya Desa Ngimbang, mobil pikap yang dikemudikan M Bashori warga Desa Bejijong Kecamatan Trowulan Mojokerto ini berusaha mendahului truck di depannya dan melambung ke kanan. 

Bersamaan dengan itu, dari arah berlawanan, selatan ke utara melaju sepeda motor Yamaha N-Max nopol L 2383 TV yang dikendarai korban warga Desa Sidomulyo Kecamatan Mantup Lamongan.

Karena jarak begitu dekat dan tidak bisa menghindar, akhirnya terjadi tabrakan dan korban meninggal dunia di tempat kejadian.

"Mobil pikap yang nabrak terlalu ambil ke kanan saat menyalip," kata saksi Fauzan, warga sekitar seraya menambahkan jika korban berada di ruas jalan yang tepat dan menepi. 

Korban tertabrak hingga terlepas dari motornya.

Korban mengalami luka pecah kepala, patah kaki kanan, memar dada dan meninggal dunia di TKP.

Karena kerasnya benturan, mobil pickup mengalami penyok parah di bagian bemper kanan dan sebagian bodi depan.

Sementara motor korban juga mengalami kerusakan hingga tidak berbentuk.

Kasat Lantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno dikonfirmasi mengatakan, laka lantas yang melibatkan dua kendaraan ini karena diduga ada kelalaian pengemudi mobil.

"Dari olah TKP ada petunjuk saat mendahului mobil pikap terlalu melambung ke kanan," katanya.

Aristianto mengimbau siapapun pengguna jalan untuk tetap mempertimbangkan haluan dan keadaan saat hendak mendahului kendaraan di depannya.

Tips Berkendara Motor yang Aman dan Pentingnya Pakai Helm

Masih banyak pengendara motor yang mengabaikan keselamatan berkendara seperti tidak memakai helm.

Padahal, helm merupakan satu di antara perlengkapan penting bagi pengendara sepeda motor.

Sebab fungsi helm paling utama bagi keselamatan pengendara sepeda motor.

Dengan menggunakan helm membantu pengendara motor untuk terhindar dari debu dan kotoran saat berkendara dan agar terhindar dari hal yang tidak di inginkan.

Instruktur safety riding MPM Honda Jatim, Dimas Satria Kelana menyampaikan apa saja fungsi helm khususnya bagi pengendara sepeda motor.

Pertama, untuk melindungi bagian kepala.

"Salah satu fungsi utama dari memakai helm yakni melindungi kepala saat berkendara dari kejadian yang tidak di inginkan sekaligus untuk menutup kepala agar berkendara tetap aman," ujar Dimas kepada Tribun Jatim, Sabtu (14/1/2023).

Kedua, untuk melindungi pandangan. 

Dengan menggunakan helm, gangguan yang terjadi seperti ini dapat teratasi agar berkendara nyaman dan aman.

Serta jangan lupa menggunakan helm dengan bagian kacanya yang terpasang rapi dan terang.

“Helm juga melindungi penglihatan Anda dari segala macam gangguan yang dapat membuat mata Anda iritasi terkena debu dan kotoran yang berterbangan saat mengendarai sepeda motor,” imbuh Dimas.

Dimas menambahkan, sebagai atribut berkendara, helm sejatinya merupakan alat yang wajib digunakan ketika berkendara.

Terlebih, penggunaan helm sendiri sudah menjadi peraturan pemerintah yang wajib dipatuhi bagi semua pengguna kendaraan bermotor.

“Selain fungsi diatas tersebut. Helm juga bisa membuat penampilan menjadi lebih keren. Jadi jangan lupa membeli Helm yang harus memenuhi standar resmi helm SNI agar berkendara tetap #Cari_Aman berkendara," tutup Dimas. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Dua Sepeda Motor Adu Banteng di Malang, 2 Pengendara Tewas Seketika di Lokasi, Tak Pakai Helm

Baca juga: Kecelakaan Pesawat di Nepal Tewaskan 68 Orang, Saksi Lihat Pesawat Bergetar Sebelum Jatuh ke Jurang